XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

ASML needs licence to service some equipment in China, Dutch government says



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>UPDATE 1-ASML needs licence to service some equipment in China, Dutch government says</title></head><body>

Updates with details, quote, background in paragraphs 3-13

By Toby Sterling

AMSTERDAM, Sept 10 (Reuters) -The Dutch government on Tuesday clarified that ASML ASML.AS needs a licence to provide spare parts and software updates for computer chipmaking equipment it has previously sold to Chinese customers that now falls under export restrictions.

That includes the two additional tools that the Dutch government added to its national control list on Friday in a move to coordinate policy with the United States, according to a statement provided to Reuters by the Foreign Ministry.

The clarification follows confusion over whether the Dutch government is planning additional servicing restrictions on ASML, Europe's largest technology firm, which the ministry indicated is not the case.

"Servicing...is vetted under the licensing requirement (and includes)...parts, software and technology developed specially for this equipment," the ministry said in a statement.

"As of Sept. 6, 2024 this licensing obligation is expanded" to include ASML's 1980di and 1970di machines, it added.

ASML, which said on Friday it did not expect the change to impact its earnings, declined to comment.

Friday's move prompted a protest from the Chinese government against U.S.-led export controls and a call to protect "common interests" of Chinese and Dutch firms.

ASML dominates the market for lithography tools, essential to chipmakers for creating the circuitry of chips.

After an initial round of Dutch restrictions in 2023, the company instructed its customers in China - its third-largest market after Taiwan and South Korea - not to expect licences to import its most advanced DUV tools after Jan. 1, 2024.

The Dutch government cooperates and aligns closely with the United States on export policy, with Chinese support for Russia in the Ukraine war an important security concern.

ASML CEO Christophe Fouquet said at an event in New York on Sept. 4 that he expects the U.S. government to continue pushing for additional restrictions on the company's exports to China.

"That is a bipartisan issue so I think whatever happens in November this will stay," he said, referring to the U.S. presidential election.

He added that he expects pushback from the Dutch government against additional U.S. restrictions, which he said are increasingly motivated by economic rather than security considerations.



Reporting by Toby Sterling
Editing by Mark Potter

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.