XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Australian dollar hits 9-month high as RBA stays hawkish



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>Australian dollar hits 9-month high as RBA stays hawkish</title></head><body>

By Wayne Cole

SYDNEY, Sept 24 (Reuters) -The Australian dollar hovered around nine-month peaks on Tuesday after the country's central bank held interest rates steady as expected and stuck to its hawkish script on policy needing to remain tight for now.

Sentiment was also aided by more stimulus from China's central bank, which cut reserve requirements and lending rates, including for existing home loans.

The Aussie stood at $0.6864 AUD=D3, after reaching its highest for the year so far at $0.6865. That took it close to major chart resistance formed by three separate peaks from 2023 at $0.6871, $0.6894 and $0.6899.

It also extended a winning streak on the yen to six straight sessions, rising as far as 98.69 AUDJPY=.

The kiwi dollar $0.6269 NZD=D3, just off a three-week top of $0.6280. Resistance lies at the August peak of $0.6298, with support at $0.6220 and $0.6180.

The Reserve Bank of Australia (RBA) kept its cash rate at 4.35% for a seventh consecutive meeting and repeated policy would need to stay restrictive to ensure inflation slowed.

Monthly consumer price data for August are due on Wednesday and forecast to show a sharp drop to 2.7%, from 3.5%, but largely due to temporary government rebates on electricity bills.

Core inflation is seen dipping to 3.4%, the lowest since early 2022 but still above the RBA's 2-3% target range.

Recent jobs figures have also surprised on the strong side, implying less urgency to ease policy than in Europe or the United States.

As a result, markets imply only a 24% chance the RBA will cut rates at its next meeting in November and a 64% probability of a move in December. Rates are seen at 3.34% by the end of 2025, compared with 2.83% in the U.S. and 1.73% in the EU.0#RBAWATCH

"We continue to think that the RBA will be the last developed market, with the exception of Japan, to cut policy rates in this cycle," said Harvey Bradley, portfolio manager at asset manager Insight Investment.

"In part, this is because the RBA were more cautious than other central banks in the hiking cycle and did not take policy rates to as restrictive levels as peers," he added. "Our base case remains a first cut in 6 months, followed by a further 50-75bps in 2025."

The Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) has already cut its cash rate to 5.25% and is considered certain to go again in October and November, perhaps by 50 basis points at some point.

Markets imply rates will be down at 2.91% by the end of next year. 0#RBNZWATCH



Reporting by Wayne Cole; Editing by Sam Holmes

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.