XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Austrian Raiffeisen's entanglement with Russia



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>TIMELINE-Austrian Raiffeisen's entanglement with Russia</title></head><body>

By Tommy Reggiori Wilkes, John O'Donnell

LONDON/VIENNA, Sept 6 (Reuters) -A Russian court has frozen Raiffeisen Bank International's RBIV.VI local arm, killing off any prospect of selling the business for now and deepening the standoff between Moscow and the West.

Austrian bank RBI, active in Russia since the end of the Soviet Union, has increasingly frustrated U.S. and European officials after failing to scale back its business there, despite repeated warnings it should pull back following the 2022 invasion of Ukraine.

Below is a timeline of the row over Raiffeisen's presence in Russia.

February 2022: Russia invades Ukraine, prompting unprecedented Western sanctions on Moscow. Many Western banks rushed to sever ties or shut down offices in Russia.

2022: Some banks stay put, the biggest of which are RBI and Italy's UniCredit CRDI.MI. Business is booming as Russian companies seek a payments lifeline to the West. Washington, however, is watching.

February 2023: U.S. sanctions enforcement agency OFAC launches an inquiry into RBI. U.S. officials ask Raiffeisen about its business in Russia, the partially occupied Donbas, Ukraine and Syria, including about the transactions and activity of certain clients, a source with direct knowledge of the matter told Reuters. The probe continues.

March 2023: The European Central Bank pressures RBI to quit Russia, sources said.

May 2023: RBI seeks to reassure critics and says it is stepping up attempts to exit Russia, a message it often repeated in the months that follow. The search for a buyer, however, leads nowhere.

July 2023: RBI delays plans to leave Russia by its earlier deadline of September, sources tell Reuters. Both the bank and Austria dig in their heels.

December 2023: To unlock funds stranded in Russia, RBI unveils a complex deal to take a stake in Austrian construction group Strabag STRV.VI linked to sanctioned Russian tycoon Oleg Deripaska.

March 2024: Washington pressures RBI to drop the Strabag deal because it believes Deripaska will gain. The news catches investors off guard, sending the stock into a spin. RBI is forced to drop a bond sale.

March-April 2024: ECB again increases pressure on RBI, demanding the bank cut loans to customers in Russia and pare back international payments.

May 2024: In a written ultimatum, Washington threatens to curb RBI's access to the dollar system, a drastic penalty.

In a letter, Deputy Secretary of the Treasury Wally Adeyemo expresses concern about RBI's presence in Russia as well as the $1.5 billion Strabag deal, a source told Reuters.

May 2024: RBI drops the contested Strabag deal.

May 2024: RBI again defends its conduct, saying it has reduced activities in Russia and that leaving the country is complicated.

September 2024: RBI reveals that a Russian court has frozen shares in its local arm. This means that the sale that has long been pushed for by regulators, cannot happen - at least for now.



Reporting by Tommy Reggiori Wilkes; Editing by Emelia Sithole-Matarise

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.