XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Baidu touts AI edge as ad revenue stalls



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>UPDATE 3-Baidu touts AI edge as ad revenue stalls</title></head><body>

Recasts, adds details throughout from the earnings call

Aug 22 (Reuters) -Baidu said its leading position in AI in China means it is well positioned to navigate an increasingly competitive market despite reporting a decline in quarterly revenue.

The comment came amid an AI price war in China, where companies have slashed prices of large language models used to power generative AI products.

"Competition will be fierce over the next 2 to 3 years." Baidu CEO Robin Li said in an earnings call following the company's Q2 release.

Li added that the company's Ernie platform handles over 600 million requests to its AI system daily, which he claimed is the highest among Chinese companies.

Baidu, China's dominant search engine, earns most of its revenue from ads. In recent years, it has increased investment in AI as part of its transformation into a "AI company".

For the three months ending in June, revenue dropped 0.4% to 33.93 billion yuan ($4.67 billion), compared with analysts' average estimate of 33.55 billion, LSEG data showed.

Baidu's online marketing business, which generates the majority of its revenue, fell 2% to 19.2 billion yuan.

The decline reflects a slowing Chinese economy still recovering from a property market slump, prompting advertisers to tighten their budgets.

Ernie, Baidu's large language model platform touted as a rival to OpenAI's GPT, has been embedded into various app services, aiming to improve user experience.

The company has also launched a paid version of its Ernie-powered chatbot for public use, while selling API services powered by Ernie to developers through its cloud computing offerings.

Li said generative AI contributed 9% to Baidu's cloud computing revenue of 5.1 billion yuan in Q2, up from 6.9% in Q1.

As part of its AI push, Baidu has also ramped up investment in autonomous vehicles. Its Apollo Go robotaxis are now operating in multiple Chinese cities, with the largest fleet of 500 vehicles running in Wuhan.

While this business has yet to significantly contribute to revenue, Baidu has said that Apollo Go operations in Wuhan are expected to reach break-even by the end of this year.

Adjusted net income fell 8% to 7.4 billion yuan but beat the 6.45 billion yuan expected by analysts.

U.S.-listed shares of Baidu were down 3.3% in early trading.

($1 = 7.14 Chinese yuan renminbi)




Reporting by Yelin Mo in Beijing and Yuvraj Malik in Bengaluru; editing by Alan Barona and Elaine Hardcastle

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.