XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Broadcom shares slump as revenue target disappoints investors hoping for big AI boost



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>Broadcom shares slump as revenue target disappoints investors hoping for big AI boost</title></head><body>

Sept 6 (Reuters) -Broadcom's shares AVGO.O slid about 9% in premarket trading on Friday, after the chipmaker's revenue forecast spooked investors betting on robust demand for AI chips to drive strong growth.

The chip major posted big declines in revenues from its broadband and non-AI networking divisions on Thursday, offsetting a hike in its forecast for AI chip sales.

Artificial intelligence-linked chips have been a bright spot for Broadcom, as data centers and Big Tech firms invest in infrastructure that can move around the hoards of data used by AI models.

However, analysts said Broadcom's AI chip business could see uneven growth due to a limited number of customers spending large amounts of capital. Morgan Stanley analysts said AI revenue could be uneven, though it noted still-strong growth this year.

The company's shares were valued at 25.6 times forward earnings expectations compared to 29.6 for AI chip giant Nvidia NVDA.O and 36.07 for AI networking equipment maker Arista Networks ANET.N.

Broadcom's market capitalization, should the losses persist, could drop by about $63 billion from $711 billion as of Thursday's close.

Other chip stocks such as Nvidia, Advanced Micro Devices AMD.O and storage chip maker Micron Tech MU.O were down between 1% and 2% before the bell.

Revenue from Broadcom's semiconductor solutions business, which supplies products for data centers, networking and broadband, grew 5% in the quarter ending July from the same time a year ago, but just 1% from the previous quarter.


BOOST FROM AI BOOM

Investor enthusiasm for artificial intelligence has cooled even as Big Tech and chip companies continue to bet on the promise of AI and invest in infrastructure to support its development.

Broadcom has indicated it continues to benefit from the billions of dollars in AI spending, as it increased its sales forecast for AI chips by $1 billion for the fiscal year ending October to $12 billion.

"While we think the AI business deserves a premium, the remainder of Broadcom's business remains the same slow growth high cash flow business that's always been Broadcom's business model," Wolfe Research analyst Chris Caso said.

Big Tech firms such as Alphabet's GOOGL.O Google and Microsoft MSFT.O have vowed to continue spending on AI as they try to generate revenue off their AI tools through subscriptions and higher-priced tiers of their software.




Reporting by Akash Sriram in Bengaluru; Editing by Krishna Chandra Eluri

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.