XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

CARLYLE <CG.O> TARGETING MARKET VALUE OF 300 BLN YEN ($2.1 BLN) FOR RIGAKU, SAY SOURCES



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>Carlyle-backed Japan testing-tool maker Rigaku preparing to IPO, sources say</title></head><body>

By Miho Uranaka, Kane Wu and Sam Nussey

TOKYO, Sept 19 (Reuters) -Japan's Rigaku, a maker of X-ray testing tools backed by buyout firm Carlyle Group CG.O, is preparing for a domestic initial public offering (IPO) in October, two sources familiar with the matter said.

Carlyle is targeting a market value for Rigaku of around 300 billion yen ($2.09 billion) in the IPO, one of the sources and a third source said.

A listing is not certain and, depending on market conditions, may be cancelled or rescheduled, one of the sources said.

Japan's stock market suffered a historic rout in early August sparked by a surprise rate hike and fears of a U.S. recession, before regaining ground.

Nomura, Morgan Stanley and Bank of America are joint global coordinators, two of the sources said.

Rigaku, Carlyle, Nomura, Morgan Stanley and Bank of America declined to comment. The sources declined to be identified as the information is not public.

Carlyle will sell shares in the IPO, the sources said.

Subway operator Tokyo Metro and chipmaker Kioxia are both targeting listings in October, Reuters has reported.

Carlyle announced in January 2021 it was acquiring a roughly 80% stake in Rigaku through its fourth Japan buyout fund, with the company's then-CEO Hikaru Shimura holding a roughly 20% stake.

Rigaku said at the time it is targeting growing demand for X-ray equipment due to the miniaturisation of semiconductors and electronic components, and aims to list in the coming years.

The growing complexity of chip manufacturing processes is driving the need for testing with Rigaku's tools, which are offered for research and development, and production.

Rigaku also sells its equipment to industries such as materials science and pharmaceuticals.

Founded in 1951, Rigaku booked revenue of 80 billion yen in 2023, up around a quarter from a year earlier, and makes 70% of its sales overseas.

Rigaku's peers include Spectris-owned SXS.L Malvern Panalytical, located in Britain, and U.S.-based Bruker BRKR.O.

Jun Kawakami, formerly an executive at General Electric and Arteria Networks, became CEO last year, with Shimura serving as chairman.

Buyout firms are making deals in Japan as companies shed non-core assets, go private, or management grapples with a lack of successors.

Carlyle's other investments in Japan include KFC Japan, Iwasaki Electric and Orion Breweries.

The firm said in May it has raised 430 billion yen in its largest ever investment vehicle for Japan.

($1 = 143.4800 yen)



Reporting by Miho Uranaka and Sam Nussey in Tokyo and Kane Wu in Hong Kong; Editing by Muralikumar Anantharaman

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.