CBOT soybean futures jump as some polls show Harris with US election lead
Soy rises on Harris' lead in presidential election polls
Corn strengthens on recent export interest
Wheat futures prices follow corn and soy up
New throughout, updates analyst quotes, bullets, prices, byline, changes dateline from PARIS/SINGAPORE
By Renee Hickman
CHICAGO, Oct 23 (Reuters) - Chicagosoybean futures edged higher on Wednesday as U.S. Vice President Kamala Harris' lead over Republican challenger Donald Trump in some election polls calmed concerns that a trade war with China could heat up, according to analysts.
A flurry of recent export demand lent support to corn futures, analysts said. Wheat futures followed corn higher.
The Chicago Board of Trade's most-active soybean contract Sv1 was up 6-3/4 cents at $9.98-1/2 a bushel by 11:44 A.M. CDT, (1644 GMT), while CBOT corn Cv1 was 3 cents higher at $4.19-1/2 a bushel.
CBOT wheat Wv1 rose 5 cents to $5.81 a bushel.
Harris led Trump by a 46%-43% margin in a Reuters/Ipsos poll published on Tuesday. Her lead in the six-day poll, which closed on Monday, reinforces the view that the race is extraordinarily tight with just two weeks left before the Nov. 5 election . Some other polls have also shown Harris leading the former U.S. president.
"I think the bean market got a little optimistic that under her presidency, the odds of seeing a huge increase in tariffs on Chinese imports would be less than for a Trump administration," said Mark Soderberg, senior agricultural market analyst with ADM Investor Services.
Increased tariffs on imports from China could spur retaliation from the leading soybean importer.
Meanwhile,U.S. soybean export premiums are at a 14-month high as merchants race to ship out a record U.S. harvest ahead of the U.S. election and amid fearsof renewed trade tensions.
In corn, said Soderberg, "We're still seeing good export demand, not from China, but from pretty much everywhere else in the world."
Meanwhile, wheat futures still faced pressure from Russia's recent efforts to regulate its grain trade.
Russia, the world's biggest wheat exporter, has proposed the creation of a grain exchange among BRICS countries - Brazil, Russia, India, China, and South Africa - which could later be expanded to trade other major commodities such as oil, gas and metals.
Reporting by Renee Hickman; Additional reporting by Gus Trompiz in Paris and Naveen Thukral in Singapore; Editing by Paul Simao
Aset Terkait
Berita Terbaru
Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.
Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.
Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.
