XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Donald Trump says Jews will be partly to blame if he loses election



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>UPDATE 1-Donald Trump says Jews will be partly to blame if he loses election</title></head><body>

Adds comment from Harris campaign and Anti-Defamation League in paragraphs 10-12

By Gram Slattery and Tim Reid

WASHINGTON, Sept 20 (Reuters) -Republican presidential candidate Donald Trump said on Thursday that Jewish-American voters would be partly to blame if he loses the Nov. 5 election to Vice President Kamala Harris, the Democratic candidate.

During comments to the Israeli-American Council National Summit in Washington, the former president lamented that he was trailing Harris among American Jews.

Israel would likely cease to exist within two years should Harris win the election, and Jews would be partly to blame for that outcome because they tend to vote for Democrats, Trump argued.

"If I don't win this election - and the Jewish people would really have a lot to do with that if that happens because if 40%, I mean, 60% of the people are voting for the enemy - Israel, in my opinion, will cease to exist within two years," Trump told the crowd.

Trump was citing a poll that he said showed Harris polling at 60% among American Jews. He also lamented winning less than 30% of the vote among American Jews in the 2016 election, which he won, and the 2020 election, which he lost to Democratic President Joe Biden.

It was not clear what poll the former president was citing, but a recent Pew Research Survey found American Jews favor Harris over Trump by a margin of 65% to 34%.

Trump made similar comments at a separate summit earlier in the evening, also in Washington, which was dedicated to fighting antisemitism in America.

The Trump campaign has made winning over Jewish voters in key battleground states a priority. U.S. Jews have leaned heavily towards Democrats in federal elections for decades and continue to do so, but just a small shift in the Jewish vote could determine the winner in November.

In the crucial battleground of Pennsylvania, for example, there are over 400,000 Jewish people, in a state Biden won by 81,000 votes in 2020.

"Preemptively blaming American Jews for your potential election loss does zero to help American Jews," said Jonathan Greenblatt, national director of the Anti-Defamation League.

Morgan Finkelstein, a spokesperson for the Harris campaign, criticized Trump for at times associating with anti-Semites. Trump has rejected all accusations of anti-Semitism, noting during his speeches on Thursday that he has a Jewish son-in-law.

"When Donald Trump loses this election, it will be because Americans from all faiths, ethnicities, and backgrounds came together to turn the page on the divisiveness he demonstrates every day," Finkelstein said in a statement to Reuters.

During his comments, Trump did not address a CNN report published earlier in the day regarding the Republican gubernatorial candidate in North Carolina, Mark Robinson.

That report alleged Robinson once called himself a "black NAZI!" in comments posted on a pornography website and that he advocated for the return of slavery.



Reporting by Gram Slattery and Tim Reid; Editing by Lincoln Feast and Deepa Babington

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.