XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Floods in Bangladesh leave five dead, thousands stranded



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>Floods in Bangladesh leave five dead, thousands stranded</title></head><body>

By Ruma Paul

DHAKA, Oct 6 (Reuters) -At least five people have died and more than 100,000 remain stranded as devastating floods, triggered by heavy rains and upstream torrents, continue to ravage northern Bangladesh, officials said on Sunday.

In Sherpur, one of the hardest-hit northern districts, the water levels of major rivers have surged, submerging new areas and displacing thousands of families.

Local authorities fear widespread damage to agriculture, with crops and farmlands, particularly rice fields, facing potential devastation. Many homes and roads are under several feet of water, cutting off villages and leaving residents in desperate need of rescue.

"I have never seen such flooding in my life," said Abu Taher, a resident of the district.

Army personnel, using boats and helicopters, have joined rescue efforts, delivering emergency supplies and evacuating those trapped by the floods.

Bridges have collapsed, and roads have been submerged, making it difficult for local authorities to reach affected areas.

"Our priority is to evacuate people to safe shelters and provide them with essential supplies," said Sherpur district administrator Torofdar Mahmudur Rahman.

He said another decomposed body, suspected to have floated from India, had been found.

The low-lying nation of 170 million has experienced multiple floods this year, underscoring its vulnerability to climate change. A 2015 World Bank Institute analysis estimated that 3.5 million people in Bangladesh are at risk of annual river flooding, a risk scientists say is worsening due to global climate change.

As water levels continue to rise, concerns grow about the long-term impact on the region's agriculture, particularly rice crops. If the floodwaters do not recede soon, the economic toll on farmers could be severe.

Adding to the worries, the weather office has predicted more rain in the coming days, raising fears of further inundation.

The floods in August in eastern Bangladesh, which left more than 70 dead, caused damage estimated at $1.20 billion, according to a study by the Centre for Policy Dialogue, a leading think-tank.

The United Nations and its partners have launched a $134 million humanitarian appeal to provide urgent relief and support to communities affected by ongoing floods and cyclones in Bangladesh.




Reporting by Ruma Paul
Editing by Christina Fincher

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.