XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

GSK surges 6.5% after $2.2 bln Zantac lawsuits settlement



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>UPDATE 2-GSK surges 6.5% after $2.2 bln Zantac lawsuits settlement</title></head><body>

Settlement resolves 80,000 or 93% of pending U.S. cases

Top gainer on FTSE index, best one-day gain since Dec 2022

To record 1.8 billion pounds charge in Q3 results

Adds share milestones in paragraph 5, details and background throughout

Oct 10 (Reuters) -Shares of GSK GSK.L rose as muchas 6.5%on Thursday after the British drugmaker agreed to pay up to $2.2 billion to settle lawsuits in the United States that claimed its discontinued heartburn drug Zantac caused cancer.

The agreement, announced on Wednesday, was far lower than some analyst estimates, including JP Morgan's projection of $3.5 billion. The settlement resolves 80,000 or 93% of the pending cases against the company in the U.S.

Analysts at Jefferies said the settlement of the cases should remove "the majority of Zantac overhang on the stock".

Concerns about lawsuits and potential compensation wiped almost $40 billion off the combined market value of GSK, Sanofi, Pfizer and Haleon, which all also sold the drug, over roughly a week in August 2022.

GSKshares are the top gainer on the FTSE benchmark .FTSE index on Thursday and on track for their best one-day percentage gain since December 2022.

The company will also pay $70 million to settle a related whistleblower lawsuit filed by a Connecticut laboratory.

GSK admitted no wrongdoing or liability in the settlements, and said the settlements were in the best long-term interest of the company to avoid the risk of continuing litigation.

The Brentford-based company expects to record a 1.8 billion pound ($2.36 billion) charge in its third quarter results due to the settlements, with no impact seen on its investment plans.

It will announce third quarter results on Oct.30.

First approved by U.S. regulators in 1983, Zantac became the world's best-selling medicine in 1988 and one of the first to top $1 billion in annual sales. The drug was sold at different times by pharmaceutical companies GSK, Pfizer PFE.N, Sanofi SASY.PA and Boehringer Ingelheim.

Ranitidine, which was sold under the Zantac brand name, was pulled off the market in 2020 on concerns it could degrade into NDMA, a carcinogen, over time or when exposed to heat. The recall triggered a spate of lawsuits.



($1 = 0.7642 pounds)



Reporting by Yamini Kalia in Bengaluru; Editing by Mrigank Dhaniwala and Sharon Singleton

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.