XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Haiti anti-graft investigators accuse top-ranking officials of corruption



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>Haiti anti-graft investigators accuse top-ranking officials of corruption</title></head><body>

PORT-AU-PRINCE, Oct 2 (Reuters) -The Haitian government's anti-corruption agency charged five high-profile individuals with corruption on Wednesday, including three members of an interim governing council, over a scandal involving bribing the chairman of a state-owned bank.

The three are voting members of a nine-member council appointed in April to act as the country's executive branch until new elections can be held in the crisis-racked Caribbean island nation.

The council members - diplomat Smith Augustin, politician Louis Gerald Gilles and former judge Emmanuel Vertilaire - are accused of abuse of office, bribery and corruption. They have all rejected the charges.

Haiti's national palace had no immediate comment. The prime minister's office did not immediately respond to a request for comment.

The anti-corruption body, known as the ULCC, also accused local official Lonick Leandre, the alleged orchestrator of the bribery scandal, and Raoul Pascal Pierre-Louis, the then-chairman of the Banque Nationale de Credit, of involvement in the corruption case.

ULCC investigators have requested the extradition of Raoul Pascal Pierre-Louis from the United States.

Leandre denies the charges, while Pierre-Louis, who has been accused with obstructing justice in the case, has not spoken out on the charge. Reuters was not able to reach him for comment.

In late July, Pierre-Louis published a letter accusing the council members of demanding a bribe equivalent to nearly $770,000 in exchange for retaining him in his post, adding that he feared for his safety.

"At first I thought it was a joke," Pierre-Louis is quoted as saying in the ULCC report, describing how Leandre and a council member collected phones in a hotel room before demanding the bribe.

According to the agency's report, Pierre-Louis did not have the funds and instead offered credit cards with a $20,000 limit to the three council members. The bank later approved the cards, alongside a $12,500-limit card for Leandre.

The unit added it was unable to corroborate a monthly "intelligence fee" declared by Augustin of around $190,000.

The interim council was seen as an improvement after the previous government was widely considered corrupt.

Last week, the United Nations backed strengthening the ULCC, which out of 87 investigations submitted to Haiti's judiciary, has obtained just one conviction.


($1 = 131.4336 gourdes)



Reporting by Sarah Morland and Harold Isaac; Editing by David Alire Garcia and Sonali Paul

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.