XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

IKEA calls for more Chinese stimulus measures



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>UPDATE 1-IKEA calls for more Chinese stimulus measures</title></head><body>

Chinese economy needs 'a little extra boost', Ingka CEO says

Chinese consumer confidence a little below global average

China accounted for 3.5% of annual sales, vs 3.6% a year ago

Adds details on store openings and price reductions in China, in paragraphs 6-8

By Helen Reid

LONDON, Oct 10 (Reuters) -Swedish furniture retailer IKEA urged China on Thursday to deploy further stimulus, after the government announced a package of measures to reinvigorate an economy battered by a property crisis.

IKEA sales, which fell 5% in its financial year ended Aug. 31, are highly sensitive to property markets and interest rates as people spend more on furniture and homewares when moving house, and downturns tend to dent activity.

"Still we see consumer confidence in China is slightly lower than the global average, (but) we are optimistic that the stimulus package will have a positive impact," said Jesper Brodin, CEO of Ingka Group, which runs most IKEA stores globally, including in China.

"We would like to encourage even more stimulation to the market because the market needs a little extra boost," Brodin added.

China accounted for 3.5% of global sales for Ingka Group in its 2023-24 financial year, down from 3.6% in the previous year.

In September, Ingka opened an IKEA store in the Changning District of Shanghai, its fourth in the city. IKEA now has 39 stores in China, four more than in its 2022-23 financial year, and it said store visits increased by 11% over the year.

Since entering China in 1998, IKEA has expanded aggressively and the country was for several years in its top five markets by revenue, but its relative weight has since fallen.

Price reductions across its range helped boost sales this year, IKEA said. The number of VALEVAG mattresses sold jumped by 44% after the price was cut to 1,799 yuan ($254) from 1,999 yuan.

In an effort to reverse its economic downturn, China unveiled two weeks ago its most aggressive monetary stimulus package since the COVID-19 pandemic, coupled with extensive property market support.

China's finance ministry is set to hold a press conference on Saturday to provide details of the stimulus plan.

"We are quite excited to see what this (stimulus) would mean for the Chinese economy and in particular for the Chinese home furnishing market," said Tolga Oncu, Ingka Retail Manager at Ingka Group. "We are doing the assessment as we speak."

($1 = 7.0735 Chinese yuan renminbi)



Reporting by Helen Reid; Editing by Emelia Sithole-Matarise and Mark Potter

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.