IMF ASSUMES BOJ WILL KEEP RAISING RATES GRADUALLY OVER MEDIUM TERM TO AROUND 1.5%
By Leika Kihara
TOKYO, Oct 22 (Reuters) -The International Monetary Fund (IMF) on Tuesday cut this year's economic growth forecast for Japan, but projected a rebound in 2025 on the view rising real wages will underpin consumption.
The IMF's upbeat projection on consumption is line with the Bank of Japan's view that continued wage hikes will boost households' purchasing power, and keep the economy strong enough to weather further interest rate hikes.
In its World Economic Outlook (WEO) report for October, the IMF projected Japan's economic growth to slow to 0.3% this year from 1.7% in 2023 because of supply disruptions in the auto industry and the fading one-off boost from a surge in tourism. The forecast was cut by 0.4 percentage point from the outlook given in July.
The economy is likely to expand 1.1% in 2025 "with growth boosted by private consumption as real wage growth strengthens," the IMF said.
The organization based its forecasts on an assumption that the Bank of Japan (BOJ) would maintain a steady monetary policy path.
"The policy rate is projected to continue to rise gradually over the medium term toward a neutral setting of about 1.5%," the IMF said.
Japan's economy expanded by an annualised 2.9% rate in the second quarter as steady wage hikes underpinned consumer spending, though soft demand in China and slowing U.S. growth cloud the outlook for the export-reliant country.
The BOJ ended negative interest rates in March and raised its short-term policy rate to 0.25% in July on the view Japan was making steady progress toward achieving its 2% inflation target.
BOJ Governor Kazuo Ueda has signalled the bank's readiness to raise interest rates further if economic and price developments move in line with its forecasts.
In forecasts made in July, the BOJ expects Japan's economy to expand 0.6% in the current fiscal year ending in March 2025, and accelerate to 1.0% in fiscal 2025. It will revise the quarterly projections at its next policy meeting on Oct. 30-31.
Reporting by Leika Kihara; Editing by Christian Schmollinger
Berita Terbaru
Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.
Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.
Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.
