XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

India aims to double edible oil output to trim reliance on imports



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>India aims to double edible oil output to trim reliance on imports</title></head><body>

MUMBAI, Oct 3 (Reuters) -India on Thursday approved a 101 billion rupee ($1.2 billion) programme to double edible oil production in the country within seven years, aiming to reduce dependence on costlier imports, the government said in a statement.

The world's largest importer of edible oils, India currently fulfils nearly two-thirds of its demand through overseas purchases of palm oil, soyoil, and sunflower oil, primarily from Indonesia, Malaysia, Argentina, Brazil, Russia, and Ukraine.

Under the programme, oilseed productivity will be increased by promoting high-yielding, high-oil content varieties and expanding cultivation. Advanced technologies like genome editing will be used to develop superior seeds, the statement said.

The programme aims to increase edible oil production from the current 12.7 million metric tons to 25.45 million tons by 2030-31, fulfilling around 72% of the country's projected domestic requirement.

The country's edible oil import bill surged to $15 billion in 2023/24 from $2.2 billion in 2006/07. During the same period, India's edible oil imports rose to 15.5 million metric tons from 4.37 million tons.

Last month, India raised the basic import tax on crude and refined edible oils by 20 percentage points to help protect farmers struggling with lower oilseed prices.


($1 = 83.9960 Indian rupees)



Reporting by Rajendra Jadhav; editing by David Evans

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.