XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

India bond yields fall on FTSE Russell index inclusion, cenbank's stance change



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>INDIA BONDS-India bond yields fall on FTSE Russell index inclusion, cenbank's stance change</title></head><body>

By Dharamraj Dhutia

MUMBAI, Oct 9 (Reuters) -Indian government bond yields declined on Wednesday, as market participants welcomed a change in the Reserve Bank of India's policy stance and the inclusion of the bonds in another global index.

The benchmark 10-year bond yield IN071034G=CC ended at 6.7676%, compared with its previous close of 6.8077%.

Global index provider FTSE Russell said it will include India's sovereign bonds in the Emerging Markets Government Bond Index from September 2025, potentially drawing billions of dollars into bonds.

Demand for government bonds will pick up in the medium term, keeping yields in check, analysts and traders said.

FTSE Russell is the third index provider to include Indian government bonds, after JPMorgan and Bloomberg Index Services.

"We expect $4 billion-$5 billion due to the inclusion," said Anurag Mittal, head of fixed income at UTI Mutual Fund.

It may not materially change yields in the near-term, but it opens the door for inclusion in other indexes which should lead to greater foreign participation and decline in yields, he said.


DOVISH RBI

The RBI kept its key interest rate unchanged as widely expected but changed its policy stance to "neutral," which could lead to rate cuts as early as December.

RBI Governor Shaktikanta Das said there was greater confidence now on the last mile of disinflation towards the central bank's 4% target.

"It is with a lot of effort that the inflation horse has been brought to the stable - that is, closer to the target," Das said.

The 10-year yield fell to as low as 6.7392% following the central bank's policy decision.

HSBC, Capital Economics, Bank of America and Barclays expect the central bank to cut rate in December, with Barclays adding one more rate cut to its forecast.

"As December MPC approaches, the growth slowdown in India will become apparent, as inflation aligns itself to the 4% target. We expect repo rate cuts of 100 bps by December 2025, beginning December 2024," said Rahul Bajoria, India and ASEAN economist at Bank Of America.



Reporting by Dharamraj Dhutia; Editing by Varun H K

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.