XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Indian ownership of British companies



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>FACTBOX-Indian ownership of British companies</title></head><body>

Aug 12 (Reuters) -India's Bharti Enterprises said on Monday it would acquire a 24.5% stake in BT BT.L, worth 3.2 billion pounds ($4 billion), to buy out the British company's top investor Patrick Drahi.

Here is a look at some other Indian companies that own British firms.

* TATA GROUP

The Indian business behemoth owns the UK-based luxury carmaker Jaguar Land Rover, while Tata Steel TISC.NS has plants in Britain, including the Port Talbot facility.

In 2023, Tata announced a more than 4 billion pound ($5.10 billion) investment in a UK electric car battery factory.


* RELIANCE INDUSTRIES RELI.NS

Reliance New Energy Solar Ltd bought British battery technology company Faradion Ltd for $135 million in 2021.

Reliance Brands Ltd acquired a 100% stake in the 259-year-old British toy store chain Hamleys from C Banner International Holdings in 2019.


* WIPRO WIPR.NS

Indian IT firm Wipro acquired Capco, a UK-based management consultancy firm in a $1.45 billion deal in 2022.


* EICHER MOTOR EICH.NS

The iconic British motorcycle manufacturing company Royal Enfield was bought out by Eicher Motor Group in 1994 and is now headquartered in Chennai. Founded in 1901 in Worcestershire, England, it is the oldest global motorcycle brand in continuous production.


* MAHINDRA AND MAHINDRA LTD MAHM.NS

Mahindra and Mahindra Ltd bought BSA Motorcycles in 2021 and brought the defunct motorcycle brand back into circulation after a nearly 50-year production halt.

Standing for Birmingham Small Arms Company Ltd, BSA was founded in Birmingham in 1861, for the production of firearms and is globally known for its motorcycles now.


* TVS MOTOR CO TVSM.NS The automobile group acquired the iconic British brand Norton in 2020. In fiscal 2023, the company also bought a 70% stake in EBCO Ltd for producing and distributing electric bikes in Britain.


* UK FINTECH

Indian investment group Wadhawan Global Capital was a lead investor in a 32 million pound fundraise by British digital bank Zopa in 2017


* UK FINANCIALS

There are no India-based investors among the top investors in the UK's top publicly-listed banks and financial services companies, according to LSEG data


* INDIAN OWNED-COMPANIES IN THE UK

Research by Grant Thornton found that there were 971 Indian-owned companies in the UK in 2024, up from 954 in 2023, of which just 6% were in the financial services sector.

Examples include:

* ST JAMES COURT HOTEL LTD is owned by The Indian Hotels Co Ltd IHTL.NS and is part of the Taj chain of hotels.

* EET FUELS, formerly Essar (Oil) UK Ltd, which focuses on decarbonisation efforts in the UK, is owned by Indian conglomerated Essar Group.

* PHARMACEUTICAL FIRMS: Major Indian pharmaceutical companies including Dr Reddy's REDY.NS, Cipla CIPL.NS and Glenmark GLEN.NS have UK units, with some focusing on generic medicines and supplies medicines to the NHS.

* VEDANTA RESOURCES: The diversified miner, owned by Indian businessman Anil Agarwal, is headquartered in London and was formerly listed on the London Stock Exchange.

(SOURCES: Grant Thorton, Reuters articles, company websites)



($1 = 0.7836 pounds)



Reporting by Aby Jose Koilparambil, Yamini Kalia in Bengaluru; Elizabeth Howcroft in London; Editing by Janane Venkatraman

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.