XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Indian retailer Arvind's Q1 profit slips as textile demand falls



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>Indian retailer Arvind's Q1 profit slips as textile demand falls</title></head><body>

BENGALURU, July 29 (Reuters) -Indian clothing retailer Arvind ARVN.NS posted a 40% fall in its first-quarter profit, as inflationary pressures weighed on consumer spending on apparels despite discounts.

The company, which sells international brands like Tommy Hilfiger, Arrow and Calvin Klein, said its consolidated net profit fell to 393.1 million rupees ($4.7 million) from 658.7 million rupees a year earlier.

Arvind's shares fell 2.8% after the results.

Indian textile manufacturers were met with weak demand environment throughout fiscal year 2024, as consumers were weary of spending on discretionary items.

Following this, the retail inflation rate for the April-June quarter hovered around 5%, primarily due to high food prices. This led to a decrease in spending on non-essential items.

Arvind posted a 1% fall in revenue from operations, while revenue from its core textile segment, which accounts for 73% of total sales, slipped 5% from a year earlier.

The company also flagged "illegal workers' unrest" that impaired the performance at its largest factory for 21 days, affecting businesses like the woven and denim segments.

The strike had an approximate impact of about 2 billion rupees on revenue, the company said.

Retailers have been offering discounts to sway customers into buying their products.

Arvind's total expenses rose 1%, further hurting its margins.

The advanced materials segment, through which Arvind makes fabrics and protective gear for construction work, fell about 4%.

Earlier this month, rival department-store chain Shoppers Stop SHOP.NS swung to a quarterly loss, as high inflation weighed on consumer spending.



($1 = 83.7250 Indian rupees)



Reporting by Ashna Teresa Britto in Bengaluru; Editing by Sherry Jacob-Phillips and Mrigank Dhaniwala

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.