Indian shares flat in choppy session ahead of US inflation data
Updated at 10:58 a.m. IST
By Bharath Rajeswaran
BENGALURU, Sept 11 (Reuters) -Indian shares struggled for direction in a choppy session on Wednesday, ahead of a key U.S. inflation data that could influence the size of an expected reduction in Federal Reserve's interest rates next week.
The Nifty 50 index .NSEI held its ground at 25,044.55 points, while the S&P BSE Sensex .BSESN was also flat at 81,940.16, as of 10:58 a.m. IST.
Both benchmarks indexes flitted in narrow ranges in early trade, after closing higher in the previous two sessions.
"Though the gains in the last two sessions suggest that bulls are attempting a comeback at near record-high levels, investors are cautious," said Sameet Chavan, head of research at Angel One.
"Global market recovery is vital in guiding our markets direction from here on."
Eight of the 13 major sectors logged losses. Auto stocks .NIFTYAUTO lost 0.8%, with Tata Motors TAMO.NS dropping 4% to become the top laggard in the Nifty 50 and auto indexes.
UBS forecast a 21% slump for the Indian automaker over the next 12 months, citing weakening financials and high valuations.
The oil and gas sub-index .NIFOILGAS shed nearly 1% after heightened concerns over softening global demand sent Brent crude futures LCOc1 on Tuesday to their lowest levels since December 2021.
While a drop in oil prices is generally a positive for crude importers such as India, a sharp dip on the back of weak demand forecast hurt prospects for global economy and added to investor caution ahead of a much-awaited U.S. inflation report, two analysts said.
The U.S. inflation data, due after India market hours on Wednesday, is expected to show inflation drifting closer to the Federal Reserve's 2% target, which could prompt the U.S. central bank to opt for a 25-basis-point cut next week.
Consumer .NIFTYFMCG and pharma .NIPHARM indexes rose 1% and 0.5%, respectively, with analysts attributing the rise to investor preference for defensives.
Reporting by Bharath Rajeswaran in Bengaluru; Editing by Sherry Jacob-Phillips and Sonia Cheema
Berita Terbaru
Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.
Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.
Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.
