XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

India's current account gap widens in April-June, cenbank says



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>UPDATE 1-India's current account gap widens in April-June, cenbank says</title></head><body>

Updates with more details, adds analyst comments

By Siddhi Nayak

MUMBAI, Sept 30 (Reuters) -India's current account deficit widened on-year in the April-June quarter, largely due to a higher merchandise trade deficit, the central bank said on Monday.

The current account deficit INCURA=ECI stood at $9.7 billion, or INCAPA=ECI 1.1% of the GDP, in the fiscal first quarter, compared with a deficit of $8.9 billion or 1% of GDP in the same quarter a year ago, the Reserve Bank of India (RBI) said in a release.

The current account had logged a revisedsurplus of $4.6 billion or 0.5% of the GDP in the preceding quarter.

"The sequential uptick in CAD was in line with expectations and was led by a pickup in import growth," said Aditi Gupta, economist at Bank of Baroda.

Import growth is likely to inch up in the coming quarters, supported by higher demand ahead of the festive season and will be partially offset by lower commodity prices, especially oil, she added.

The median forecast in a Reuters poll of economists was for a deficit of $9 billion, or 1% of GDP, for the latest first quarter.

Merchandise trade deficit INTRDQ=ECI widened to $65.1 billion in the quarter, from $56.7 billion in the year-ago quarter.

India's merchandise trade deficit widened more than expected to $29.65 billion in August, as per Reuters calculation based on government data earlier this month. Net services receipts increased to $39.7 billion in the reporting quarter, from US$ 35.1 billion a year ago, the RBI said.

Services exports have risen on a year-on-year basis across major categories such as computer services, business services, travel services and transportation services, the central bank said. Private transfer receipts, which are is mainly remittances by Indians employed overseas, increased to $29.5 billion from $27.1 billion. "Current account deficit is expected to remain below 1% FY25 as well with support from services and remittances. We see an improvement in export growth in FY25 as global growth holds up," said Swati Arora, economist at HDFC Bank.

Meanwhile, the country's balance of payments INBOP=ECI was a surplus of $5.2 billion in the first quarter, compared with a surplus of $24.4 billion in the year-ago period, the RBI said.



Reporting by Siddhi Nayak; Editing by Nivedita Bhattacharjee

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.