XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Indonesian rupiah skids after surprise rate cut; ringgit at 19-month high



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>EMERGING MARKETS-Indonesian rupiah skids after surprise rate cut; ringgit at 19-month high</title></head><body>

.

Bank Indonesia cuts interest rate by 25 bps

Malaysia's ringgit at highest level since Feb 2023

Fed seen cutting rates by 25 bps - Reuters poll

By Roshan Thomas and Sameer Manekar

Sept 18 (Reuters) -Malaysia's ringgit hit a more than 19-month high on Wednesday, leading gains in largely positive Asian currencies ahead of a likely start to the U.S. Federal Reserve's easing cycle, while the Indonesian rupiah ticked lower after a surprise rate cut.

The rupiah IDR= fell as much as 0.2% to 15,355 per dollar, after Bank Indonesia cut interest rates by a quarter-point just hours ahead of the Fed's policy decision, underlining its inflation, currency and growth forecasts.

"BI's (Bank Indonesia) decision is quite brave and indicating that they are quite optimistic on the outlook," said Fakhrul Fulvian, an economist at Trimegah Securities.

Equities in Jakarta .JKSE were largely unfazed though, trading flat as of 0752 GMT. Fulvian said the stock market seemed to have already priced in the rate cut since last week.

Radhika Rao, an economist at DBS Bank, said they expect one more rate cut by BI by the year-end.

The Malaysian ringgit MYR= rose as much as 0.5% to 4.2330 per dollar and hit its highest since February 2023, continuing its outstanding rally as strong growth fundamentals and expectations of Fed rate cuts have boosted inflows.

The ringgit is "buoyed by expectations of a rapidly narrowing yield differentials with the U.S. and global funds pouring into Malaysian equities and bonds," said Lloyd Chan, senior currency analyst at MUFG.

Anticipation of a half-point rate cut by the Fed later in the day has risen to 65% from 34% a week ago, according to the CME FedWatch Tool.

With the Fed expected to cut rates by at least 75 basis points this year, the dollar has weakened, giving emerging markets a boost and enhancing their appeal.

Most Asian currencies logged stellar performances in August, with the Philippine peso PHP= notching its best monthly gain in roughly 18 years.

However, the market seems to have overpriced a series of Fed rate cuts this year, said Ryota Abe, an economist at Sumitomo Mitsui Banking Corp, further stating that relief will not be "how much" the Fed cuts this time but "how deep" can it cut in this imminent easing cycle.

Abe said a quarter-point rate cut by the Fed will result in the Asian currencies being sold as the dollar may be bought back.

Equities were range-bound. Malaysian shares .KLSE fell 0.5%, while stocks in Thailand .SETI and the Philippines <.PSI> trended lower.

In China, stocks .SSEC, .CSI300 closed higher as trading resumed after the Mid-Autumn Festival holiday.

Markets in South Korea .KS11, KRW=KFTC were closed for a public holiday.


HIGHLIGHTS:

** Indonesia's 10-year benchmark yield ID10YT=RR at 6.561%

** Philippine cenbank has no plans for longer-tenor securities, governor says

** Thailand to borrow $78 bln for 2025 fiscal year


Asia stock indexes and currencies as at 0752 GMT







COUNTRY

FX

RIC

FX

DAILY %

FX

YTD %

INDEX

STOCKS

DAILY %

STOCKS

YTD %

Japan

JPY=

+0.45

-0.49

.N225

0.5

9.29

China

CNY=CFXS

+0.08

+0.11

.SSEC

0.49

-8.66

India

INR=IN

-

-0.65

.NSEI

-0.06

16.90

Indonesia

IDR=

-0.03

+0.39

.JKSE

0.07

7.76

Malaysia

MYR=

+0.50

+8.43

.KLSE

-0.52

13.81

Philippines

PHP=

-0.22

-0.63

.PSI

-0.27

10.94

S.Korea

KRW=KFTC

-

-3.13

.KS11

-

-3.01

Singapore

SGD=

+0.21

+1.92

.STI

-0.05

10.85

Taiwan

TWD=TP

-0.12

-3.80

.TWII

-0.78

20.90

Thailand

THB=TH

+0.15

+2.57

.SETI

-0.11

1.35




Graphic: World FX rates https://tmsnrt.rs/2RBWI5E

Asian stock markets https://tmsnrt.rs/2zpUAr4


Reporting by Roshan Thomas and Sameer Manekar in Bengaluru; additional reporting by Gayatri Suroyo; Editing by Sherry Jacob-Phillips and Subhranshu Sahu

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.