XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Initial bids for Anglo's Australian coal mines due by Sept 9, sources say



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>UPDATE 1-Initial bids for Anglo's Australian coal mines due by Sept 9, sources say</title></head><body>

Adds no comment from Anglo in paragraph 4, details on potential acquirers from paragraph 6

By Melanie Burton

MELBOURNE, Aug 20 (Reuters) -First-round bids for Anglo American's AAL.L Australian metallurgical coal mines are due by Sept. 9, two sources said on Tuesday, as CEO Duncan Wanblad takes initial steps to simplify the company after rejecting a takeover offer from BHP BHP.AX.

Anglo's mines for the steel-making ingredient include Grosvenor and Moranbah North as well as three smaller mines all in Queensland state, a package that broker Jefferies valued at $4.5 billion before a fire at Grosvenor in June. The mine remains shut and is unlikely to reopen before 2026, analysts say.

Wanblad is embarking on a strategy to shore up the miner with a focus centred on copper after rebuffing BHP's $49 billion takeover offer earlier in the year.

Anglo, which declined to comment, said last month it expected to reach a deal for the coal assets by early 2025.

Its restructuring plan also includes divesting its De Beers diamond assets and its nickel mines, as well as the demerger of its South African platinum unit. Standard Chartered has been appointed to run the nickel sale, according to one of the sources, who was not authorised to speak publicly about the matter. Standard Chartered did not immediately reply to an emailed request for comment.


POTENTIAL BUYERS

Glencore GLEN.L, already a major supplier of Australian coal, is expected to make a bid for the assets, given its favourable view on the commodity and its strong balance sheet, according to analysts.

The London-listed miner opted this month to keep its coal business, having considered spinning it off, as it completed its buyout of Teck Resources' TECKb.TO Canadian coking coal assets. A Glencore spokesperson declined to comment.

Indonesian buyers are also expected to make an appearance.

A consortium including Golden Energy and Resources (GEAR), backed by Indonesia's Widjaja family and Australian privately owned company M Resources is considering making a bid, a source familiar with the matter told Reuters.

Indonesia's Delta Dunia Group DOID.JK, which runs its Buma coal mining services business in Australia, said last month it planned to grow through acquisitions.

Delta Dunia Group Director Iwan Fuad Salim told Reuters this month the company would continue to "look at opportunities when they arise as part of our growth strategy," but declined to elaborate further.

Yancoal YAL.AX, which operates several coal mines in Australia, "continues to look for high quality acquisition opportunities," it said in an earnings report on Monday. A spokesperson did not immediately return an emailed request for comment.



Reporting by Melanie Burton; Additional reporting by Neha Arora in New Delhi; Editing by Shri Navaratnam and Jamie Freed

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.