XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Japan PM Ishiba says he won't intervene in BOJ's rate policy



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>Japan PM Ishiba says he won't intervene in BOJ's rate policy</title></head><body>

By Leika Kihara

TOKYO, Oct 12 (Reuters) -Japanese Prime Minister Shigeru Ishiba said on Saturday he would not intervene in monetary policy affairs, as the central bank is mandated to achieve price stability.

"It's important to avoid vocally intervening" in monetary policy affairs, or appear as if he was doing so, Ishiba said in a news conference gathering leaders of major parties ahead of the Oct. 27 general election.

"Whatever the government has to say, the Bank of Japan makes an individual decision on policy," Ishiba said. "I believe the BOJ's governor and staff have a strong sense of responsibility over achieving price stability."

Ishiba also said strength in consumption is key to achieving a sustained exit from deflation, calling for the need for measures to boost real wages.

The former defence minister became Japan's prime minister on Oct. 1 after winning the ruling party's leadership race.

A day after assuming the role, Ishiba stunned markets by saying the economy was not ready for further interest rate hikes, an apparent about-face from his previous support for the BOJ unwinding decades of extreme monetary stimulus.

The surprisingly blunt remarks pushed the yen lower against the dollar and cast fresh doubts over how aggressive the BOJ would be in raising rates.

It is historically rare for the country's leader to comment directly on the BOJ's interest rate policy in public, as it would infringe upon the central bank's independence - stipulated by law - in setting monetary policy.

The BOJ ended negative interest rates in March and raised the short-term benchmark to 0.25% in July on the view Japan was making progress towards durably achieving its 2% inflation target.

Governor Kazuo Ueda has signalled the bank's readiness to keep raising interest rates if economic and price developments move in line with its forecast.

While politics is unlikely to derail the longer-term case for rate hikes, analysts say uncertainty on Ishiba's stance on monetary policy and the outcome of the Oct. 27 election could complicate the BOJ's decision on how soon to raise borrowing costs.



Reporting by Leika Kihara; Editing by Sam Holmes

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.