XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Moscow approves Unilever deal to offload Russian assets, RBC cites sources



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>UPDATE 3-Moscow approves Unilever deal to offload Russian assets, RBC cites sources</title></head><body>

Unilever's Russian assets valued at 35-40 billion roubles, RBC reports

Arnest Group may purchase Unilever's Russian assets, Kommersant says

Kremlin demands 50% discount on exit deals from 'unfriendly' countries

Adds information about potential buyer in paragraphs 5-6

MOSCOW, Sept 4 (Reuters) -Consumer goods giant Unilever ULVR.L has received Russian government approval to sell its assets in Russia, the RBC business daily reported on Wednesday, citing unnamed sources familiar with the matter.

Unilever and Russia's finance ministry declined to comment.

Unilever has faced criticism for remaining in Russia since Moscow sent troops into Ukraine in February 2022, though it has curtailed some spending and operations.

RBC reported that Unilever's assets in Russia were valued at around 35-40 billion roubles ($393-$449 million). In Unilever's first-half report, published in July, it said that as of June 30, the Russian business had net assets of around 600 million euros ($663 million), including four factories.

The Kommersant daily later reported that Arnest Group may purchase the assets. Arnest had previously acquired Heineken’s HEIN.AS assets in Russia for one euro.

Arnest did not immediately respond to a request for comment.

The Kremlin demands a discount of at least 50% on exit deals involving firms from what it calls "unfriendly" countries, those that have imposed sanctions against Russia.

The wider corporate exodus from Russia has cost foreign companies at least $107 billion in writedowns and lost revenue.

CEO Hein Schumacher told reporters in July that the company had "substantially" localised its operations in Russia over the past year and said its main objective was to minimise economic contributions to the Russian state.

A Russia exit would be one of the most important decisions by Schumacher, who in his first year at the helm has overseen plans to spin off its ice cream business, lay off as many as 7,500 staff, and focus on 30 key brands to reverse years of underperformance.

In March 2022, Unilever, which owns the Knorr soup and Dove soap brands, became the first major European food company to stop imports into and exports out of Russia.

It has halted all media and advertising spending there, but continued to supply its everyday essential food and hygiene products made in Russia to people in the country.

($1 = 89.1455 roubles)

($1 = 0.9046 euros)



Reporting by Reuters in Moscow, Alexander Marrow in London; additional reporting by Richa Naidu;
Editing by Andrew Osborn, William Maclean

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.