Muhammad Yunus may bring reforms to Bangladesh telecoms, mobile operator says
By Gianluca Lo Nostro and Olivier Sorgho
Aug 13 (Reuters) -With Muhammad Yunus in charge, Bangladesh may see much-needed reforms and investment in its telecoms sector given the caretaker government leader's knowledge of the industry, according to one of the country's leading mobile operators.
Yunus, who took over last Thursday, founded the Grameen Bank that won the 2006 Nobel Peace Prize for pioneering the microcredit movement. He is also a stakeholder in Grameenphone GRAE.DH, Bangladesh's leading telecom operator, jointly owned by Yunus' non-profit Grameen Telecom and Norway's Telenor TEL.OL, which holds 55% of Grameenphone's shares.
"I'm happy to see that the interim government leader is someone who is very familiar with our industry, who is very familiar with foreign direct investment and what international investors actually expect," Kaan Terzioglu, head of mobile operator Banglalink's parent company Veon VON.AS, told Reuters.
Banglalink is the third-largest mobile operator in Bangladesh.
Sabhanaz Rashid Diya, executive director at Tech Global Institute, a tech policy and human rights non-profit, also said Yunus' experience would be useful in bringing reforms to a highly complex, competitive, and regulated telecom industry.
She also cited Yunus' work in advancing microfinancing as a pathway to lift people out of poverty, but noted that competition within traditional banking and mobile financial services as well as reforms to the financial sector would have to be addressed first.
Another challenge for the next Bangladeshi government will be reducing the significant unconnected population too.
More than half of the South Asian country's 170-million population has no access to a mobile network, while only a third can use mobile internet services, according to estimates by the Global System for Mobile Communications Association.
Mobile service taxes are also serving as a barrier to wider internet access, especially for low-income households, it said in a report.
Yunus will not be directly responsible for overseeing telecoms and information and communications technology.
On Friday, he appointed 26-year-old student Nahid Islam, who spearheaded the protests that ousted Prime Minister Sheikh Hasina, as the new telecommunications minister.
Reporting by Gianluca Lo Nostro and Olivier Sorgho, additional reporting by Fanny Potkin; editing by Milla Nissi and Tomasz Janowski
Aset Terkait
Berita Terbaru
Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.
Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.
Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.
