XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Myanmar's flooding death toll rises to 113, state media reports



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>UPDATE 1-Myanmar's flooding death toll rises to 113, state media reports</title></head><body>

Updates with latest death toll in first paragraph

Sept 15 (Reuters) -Myanmar's death toll from floods rose to at least 113 as of Saturday evening, the country's military government said on Sunday, following heavy rains brought on by Typhoon Yagi that has caused havoc across parts of Southeast Asia.

At least 320,000 people have been displaced and 64 were still missing, government spokesman Zaw Min Tun said, according to a late-night bulletin on state-run MRTV.

"The government is conducting a rescue and rehabilitation mission," he said.

Adverse weather from Typhoon Yagi, the strongest storm to hit Asia this year, has killed hundreds of people in Vietnam and Thailand, and flood waters from swollen rivers have inundated cities in both countries.

The flooding in Myanmar began last Monday, with at least 74 people killed by Friday, based on state media reports.

Myanmar has been in turmoil since a military coup in February 2021 and violence has engulfed large parts of the country.

The United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) said the storm's rains mainly affected the capital Naypyitaw, as well as the Mandalay, Magway, and Bago regions, along with eastern and southern Shan state, Mon, Kayah and Kayin states.

"Central Myanmar is currently the hardest hit, with numerous rivers and creeks flowing down from Shan hills," the OCHA said.

Reports of more deaths and landslides have emerged, but gathering information has been challenging due to damaged infrastructure and downed phone and internet lines.

State media also reported that five dams, four pagodas, and more than 65,000 houses were destroyed by the flooding.

About a third of Myanmar's 55 million people require humanitarian assistance but many aid agencies, such as the International Committee of the Red Cross, cannot operate in many areas because of access restrictions and security risks.



Reporting by Reuters staff; Editing by Jamie Freed and Jane Merriman

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.