XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Oil prices slip on rising U.S. crude inventories



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>Oil prices slip on rising U.S. crude inventories</title></head><body>

By Laila Kearney

Oct 23 (Reuters) -Oil prices edged down on Wednesday after industry data showed U.S. crude inventories had swelled more than expected, while the market kept watch on diplomatic efforts in the Middle East as Israel continued attacks on Gaza and Lebanon.

Brent LCOc1 crude futures dipped 31 cents, or 0.4%, to $75.73 a barrel by 0011 GMT. U.S. West Texas Intermediate crude futures CLc1 shed 32 cents, or 0.5%, to $71.42 per barrel.

Crude futures settled higher in the two previous sessions this week.

"With oil prices swinging from oversold to overbought territory within short time frames, maintaining a position in either side of the market can prove challenging," Jim Ritterbusch, of Ritterbusch and Associates in Florida, said in a note.

U.S. crude stocks rose 1.64 million barrels last week, according to market sources, citing American Petroleum Institute figures on Tuesday, weighing on prices. Analysts polled by Reuters expected a 300,000-barrel increase in crude stocks.

Gasoline and distillate fuel, meanwhile, fell by a combined 3.5 million barrels.

Official U.S. government oil inventory data is due on Wednesday at 10:30 A.M. EDT (1430 GMT).

In the Middle East, U.S. Secretary of State held "extended conversations" with Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu and senior Israeli leaders, urging them to get more humanitarian aid into Gaza, a senior State Department official said.

Israel on Tuesday also confirmed it had killed Hashem Safieddine, the heir apparent to late Hezbollah leader Hassan Nasrallah who was killed last month in an Israeli attack targeting the Iran-backed Lebanese militant group.

Goldman Sachs on Tuesday said it expects oil prices to average $76 a barrel in 2025 based on a moderate crude surplus and spare capacity among producers in OPEC+, which groups the Organization of the Petroleum Exporting Countries and allies led by Russia.

Oil found some support on signs of a recovery in oil demand from China, the world's biggest importer of crude, from efforts by Beijing to stimulate the country's economy. Some analysts recently raised expectations for oil demand.




Reporting by Laila Kearney in New York; Editing by Sonali Paul

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.