XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Palm oil gains on firmer soyoil, production concerns in Malaysia



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>VEGOILS-Palm oil gains on firmer soyoil, production concerns in Malaysia</title></head><body>

Updates with midday prices, trader's comments

KUALA LUMPUR, Sept 19 (Reuters) -Malaysian palm oil futures rose on Thursday, underpinned by firmer soyoil prices and production concerns in the world's second-biggest producer.

The benchmark palm oil contract FCPOc3 for December delivery on the Bursa Malaysia Derivatives Exchange gained 92 ringgit, or 2.39%, to 3,937 ringgit ($925.92) a metric ton by the midday break.

The contract rose 3% in the previous session, its biggest single-session climb since July 24, 2023.

The rebound in soyoil prices are supporting Malaysian palm oil futures, with production concerns in Malaysia lending further support, a Mumbai-based dealer said.

Dalian's most-active soyoil contract DBYcv1 rose 0.87%, while its palm oil contract DCPcv1 added 2.49%. Soyoil prices on the Chicago Board of Trade BOcv1 were up 0.12%.

Palm oil tracks prices of rival edible oils as they compete for a share of the global vegetable oils market.

The ringgit MYR=, palm's currency of trade, weakened 0.24% against the U.S. dollar, making the commodity cheaper for buyers holding foreign currencies.

Brent crude futures LCOc1 for November were up 0.18% at $73.78 a barrel as of 0504 GMT. Firmer crude oil futures make palm a more attractive option for biodiesel feedstock. O/R

Crude palm oil prices are expected to remain stable this month, as a strengthening ringgit offset tighter supplies and stagnant exports to key destinations, state agency the Malaysian Palm Oil Council (MPOC) said.

The prices would be seen trading in the 3,850-4,050 ringgit a metric ton range in September, MPOC added.

India's edible oil consumption is set to grow at 2%-3% as cooking oils remain affordable despite an import duty hike, a leading importer told Reuters on Wednesday.

Palm oil may retrace into the 3,819-3,833 ringgit per metric ton range, as a bounce from the Sept. 17 low of 3,702 ringgit may end around resistance at 3,893 ringgit, Reuters technical analyst Wang Tao said. TECH/C



($1 = 4.2520 ringgit)



Reporting by Danial Azhar and Rajendra Jadhav in Mumbai; Editing by Rashmi Aich and Sumana Nandy

For a table on Malaysian physical palm oil prices, including refined oil, Reuters Terminal users can double click on or type OILS/MY01. * To view freight rates from Peninsula Malaysia/Sumatra to China, India, Pakistan and Rotterdam, please key in OILS/ASIA2 and press enter, or double click between the brackets. * Reuters Terminal users can see cash and futures edible oil prices by double clicking on the codes in the brackets: To go to the next page in the same chain, hit F12. To go back, hit F11. Vegetable oils OILS/ASIA1 Malaysian palm oil exports SGSPALM1 CBOT soyoil futures 0#BO: CBOT soybean futures 0#S: Indian solvent SOLVENT01 Dalian Commodity Exchange DC/MENU Dalian soyoil futures 0#DBY: Dalian refined palm oil futures 0#DCP: Zhengzhou rapeseed oil 0#COI: European edible oil prices/trades OILS/E
</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.