XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Palm slides as India hikes import tax on edible oils



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>VEGOILS-Palm slides as India hikes import tax on edible oils</title></head><body>

Updates with midday prices, trader's comments

KUALA LUMPUR, Sept 17 (Reuters) -Malaysian palm oil futures slipped on Tuesday, when the market reopened after a holiday, weighed downby India's decision to raise its import tax on edible oils.

The benchmark palm oil contract FCPOc3 for December delivery on the Bursa Malaysia Derivatives Exchange was down 60 ringgit, or 1.59%, at 3,715 ringgit ($868.60) a metric ton by the midday break.

The contract shrunk 2.2% last week.

Malaysian palm oil futures slipped due to India hiking import duty, a Kuala Lumpur-based trader said.

India, the biggest importer of edible oils, imposed a 20% basic customs duty on crude palm oil, crude soyoil and crude sunflower oil from Sept. 14.

The move will effectively increase the total import duty on the three oils to 27.5% from 5.5% as they are also subject to India's Agriculture Infrastructure and Development Cess and Social Welfare Surcharge.

Oil prices extended gains on Tuesday as the market eyed U.S. output concerns in the aftermath of Hurricane Francine and expectations of lower U.S. crude stockpiles.O/R

Stronger crude oil futures make palm a more attractive option for biodiesel feedstock.

Soyoil prices on the Chicago Board of Trade BOcv1 were up 0.14%. China's Dalian Commodity Exchange was closed for a holiday.

Palm oil prices tracks rival edible oils, as they compete for a share of the global vegetable oils market.

The ringgit MYR=, palm's currency of trade, strengthened 0.49% against the dollar, making the commodity more expensive for buyers holding foreign currencies.

Malaysia maintained its October export tax for crude palm oil at 8% and lowered its reference price, per a circular on the Malaysian Palm Oil Board website.

Palm oil may test support zone of 3,782-3,796 ringgit per metric ton, a break below could trigger a drop to 3,759 ringgit, Reuters technical analyst Wang Tao said. TECH/C



($1 = 4.2770 ringgit)



Reporting by Danial Azhar; Editing by Sherry Jacob-Phillips and Sumana Nandy

For a table on Malaysian physical palm oil prices, including refined oil, Reuters Terminal users can double click on or type OILS/MY01. * To view freight rates from Peninsula Malaysia/Sumatra to China, India, Pakistan and Rotterdam, please key in OILS/ASIA2 and press enter, or double click between the brackets. * Reuters Terminal users can see cash and futures edible oil prices by double clicking on the codes in the brackets: To go to the next page in the same chain, hit F12. To go back, hit F11. Vegetable oils OILS/ASIA1 Malaysian palm oil exports SGSPALM1 CBOT soyoil futures 0#BO: CBOT soybean futures 0#S: Indian solvent SOLVENT01 Dalian Commodity Exchange DC/MENU Dalian soyoil futures 0#DBY: Dalian refined palm oil futures 0#DCP: Zhengzhou rapeseed oil 0#COI: European edible oil prices/trades OILS/E
</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.