XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Pot stocks fall as US DEA pushes cannabis reclassification hearing to December



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>Pot stocks fall as US DEA pushes cannabis reclassification hearing to December</title></head><body>

Aug 27 (Reuters) -Shares of cannabis companies sank on Tuesday after the U.S. Drug Enforcement Administration (DEA) postponed its cannabis reclassification hearing to Dec. 2, after the U.S. presidential election.

The Department of Justice, which oversees the DEA, said Attorney General Merrick Garland recommended cannabis be reclassified as a Schedule three drug instead of Schedule one earlier this year. Schedule one is reserved for drugs with a high potential for abuse and no accepted medical use.

Shares of Curaleaf CURA.TO and U.S.-listed shares of Canopy Growth CGC.O fell over 10%, while Illinois-based Verano Holdings VRNO.NLB was down 12.9%.

The AdvisorShares Pure US Cannabis ETF dipped 9.1%, having fallen as much as 12% earlier in the session.

Canada-listed Green Thumb Industries GTII.CD, Tilray Brands TLRY.TO, and Trulieve Cannabis TRUL.CD were down 8.6%, 6% and 5% respectively.

"We believe both candidates are likely to let rescheduling advance, though we have more confidence in Kamala Harris than in Donald Trump," said analysts at TD Cowen in a note.

Analysts also noted that the outcome would heavily depend on Trump's choice for key positions such as Attorney General, the director of the DEA, and the Secretary of Health and Human Services, should he win.

The HHS' National Survey on Drug Use and Health for 2023 showed that marijuana is the most commonly used illicit drug, with 21.8% of people aged 12 or older, or 61.8 million people, reporting use.

Reclassifying marijuana would represent a first step toward narrowing the wide policy chasm between state and federal cannabis laws.

Medical cannabis is legal in 38 states and various U.S. territories, while recreational use is permitted in 24 states and Washington, D.C.; however, it remains federally illegal.

Until then, "the extended wait for rescheduling decisions could maintain the status quo, leaving businesses to navigate a patchwork of state regulations and ongoing federal ambiguity," said Pete Sahani chief executive officer of the cannabis hardware firm, the Blinc Group.



Reporting by Seher Dareen in Bengaluru; Editing by Tasim Zahid

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.