XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Samsung Electronics says it is not interested in spinning off foundry business



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>EXCLUSIVE-Samsung Electronics says it is not interested in spinning off foundry business</title></head><body>

Analysts say contract and logic chip businesses incur billions in annual losses

Chairperson Lee says wants to grow the businesses

Lee also cites challenges in building new Texas chip factory

By Neil Jerome Morales and Heekyong Yang

MANILA/SEOUL, Oct 7 (Reuters) -Samsung Electronics 005930.KS is not interested in spinning off its contract chip manufacturing business as well as its logic chip designing operation, its chairperson Jay Y. Lee told Reuters on Monday.

Analysts say the two businesses are incurring billions of dollars of annual losses due to weak demand and have been dragging down the overall performance of the South Korean company, which is the world's largest memory chipmaker.

Samsung has been expanding into logic chip designing and contract chip manufacturing to lower its reliance on bread-and-butter memory chips. Logic chips are used to process data.

Lee announced his vision in 2019 to overtake Taiwan's TSMC 2330.TW as the world's largest contract chipmaker by 2030.

The company has since announced billions of dollars of investments in contract chip manufacturing, building new plants in South Korea and the United States.

However, several sources familiar with the matter have told Reuters that Samsung has struggled to win big orders from customers to fill up the new capacity.

Asked if Samsung was considering carving out the chip manufacturing business called foundry or its System LSI logic chip designing business, Lee told Reuters: "We are hungry to grow the business. Not interested in spinning (them) off."

Lee also said Samsung's project to build a new chip factory in Taylor, Texas has been "a little bit tough, because of a changing situation (and the U.S. presidential) election."

He did not elaborate. Samsung Electronics did not comment further.

Lee was speaking during a visit to the Philippines where he accompanied South Korean President Yoon Suk Yeol to a summit with President Ferdinand Marcos Jr.

In April, Samsung said it had pushed back the production schedule of the Taylor plant to 2026 from its earlier plan of late 2024, and said operations would be managed in a phased manner depending on customer demand.

The move underscores challenges it faces in its efforts to overtake bigger rival TSMC, which counts Apple AAPL.O and Nvidia NVDA.O as major customers.

Last year, Samsung posted an operating loss of 3.18 trillion won ($2.4 billion) from the foundry and System LSI businesses, according to average estimates of nine analysts reviewed by Reuters.

Samsung does not provide a performance breakdown of the two businesses.

Analysts estimate that the two operations would report another loss of 2.08 trillion won this year.



Reporting by Neil Jerome Morales in Manila and Heekyong Yang in Seoul, Additional reporting by Krystal Hu, Fanny Potkin and Alexandra Alper, Writing by Hyunjoo Jin; Editing by Miyoung Kim and Emelia Sithole-Matarise

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.