XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Thailand's central bank stresses independence as govt pushes for rate cut



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>UPDATE 1-Thailand's central bank stresses independence as govt pushes for rate cut</title></head><body>

Recasts

BANGKOK, Sept 20 (Reuters) -The Bank of Thailand's governor on Friday stressed the need for central bank independence in setting monetary policy amid a lengthy disagreement with the government over whether or not interest rates should be cut to support the economy.

While lower interest rates could trigger short-term growth, there was a trade-off with inflation and they could also lead to vulnerabilities such as debt accumulation and speculation, Bank of Thailand (BOT) Governor Sethaput Suthiwartnarueput tolda symposium.

Those risks would hold back long-term growth and could lead to crisis, he said, adding that central bank's independence was crucial for price stability.

His remarks come amid an extended stand-off between the government, which has repeatedly called for a rate cut to augment its fiscal stimulus, and the BOT which says rates are appropriate and structural issues are holding growth back.

Thailand's key interest rate has been at a decade-high of 2.50% for a year as the central bank has resisted the repeated calls for a cut. The next rate review is on Oct. 16.

Prime Minister Paetongtarn Shinawatra said earlier this year, before she became prime minister, that central bank independence was an obstacle to solving economic problems.

The government will launch its signature 450 billion baht ($13.6 billion) "digital wallet" programme later this month when it distributes 145 billion baht to vulnerable groups. The stimulus plan gives 10,000 baht each to up to 50 million Thais to be spent in their local communities.

The scheme has been criticised by economists, including two former central bank governors, as fiscally irresponsible.

The government rejects that, but has struggled to find sources of funding. It says the policy is necessary to energise the economy, which the central bank expects to grow just 2.6% this year, up from 1.9% in 2023.

Sources have told Reuters that the government plans to nominate former finance minister Kittiratt Na Ranong, a staunch critic of the BOT, as the next BOT board chairman.

($1 = 33.07 baht)



Reporting by Orathai Sriring, Kitiphong Thaichareon and Thanadech Staporncharnchai; writing by Chayut Setboonsarng; Editing by John Mair

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.