Trade Desk forecasts quarterly revenue above estimates on strong ad demand
Aug 8 (Reuters) -The Trade Desk TTD.O forecast third-quarter revenue above analysts' estimates on Thursday, signaling strong demand for automated ad-buying technologies from connected TV companies, sending the ad tech firm's shares up 5% in extended trading.
The ad-buying platform offers advertisers access to a vast network of publishers and media partners across industries, allowing them to precisely target ad campaigns.
In the second quarter, companies such as FOX FOXA.O, Roku ROKU.O and SiriusXM SIRI.O announced that they would adopt Unified ID 2 (UID2), a privacy-focused advertising identifier.
Netflix NFLX.O had also said it would expand ad buying capabilities to include Trade Desk as one of its main programmatic partners for advertisers.
Trade Desk spearheaded the development of UID2, which is designed to replace third-party cookies and enable targeted advertising without compromising user privacy.
The company's focus on stronger data integration, combined with widespread adoption of UID2, helped it maintain a dominant position in the digital advertising sector.
With 2024 being an election year in the United States, political advertisers are also expected to benefit as candidates ramp up their campaigns.
Trade Desk — which has partnerships with retailers such as Walmart — forecast revenue of at least $618 million for the third quarter, above analysts' average estimate of $604.2 million, according to LSEG data.
Revenue for the second quarter stood at $585 million, compared with estimates of $577.8 million.
On an adjusted basis, the company earned 39 cents per share for the quarter ended June 30, versus estimates of 35 cents.
Reporting by Akash Sriram in Bengaluru; Editing by Mohammed Safi Shamsi and Shilpi Majumdar
Aset Terkait
Berita Terbaru
Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.
Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.
Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.
