XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Ukraine says Russia is planning strikes on nuclear facilities



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>UPDATE 2-Ukraine says Russia is planning strikes on nuclear facilities</title></head><body>

Updates with no comment yet from IAEA, comment from Yermak, detail on IAEA in paragraphs 6-9, 15-16

KYIV, Sept 21 (Reuters) -Ukraine's foreign minister said on Saturday that Russia is planning strikes on Ukrainian nuclear facilities before the winter, and urged the U.N.'s nuclear watchdog and Ukraine's allies to establish permanent monitoring missions at the country's nuclear plants.

"According to Ukrainian intelligence, (the) Kremlin is preparing strikes on Ukrainian nuclear energy critical objects ahead of winter," Foreign Minister Andriy Sybiha wrote on X.

"In particular, it concerns open distribution devices at (nuclear power plants and) transmission substations, critical for the safe operation of nuclear energy."

Sybiha did not elaborate on why Kyiv believed such strikes were being prepared.

There was no immediate comment from Moscow.

The U.N.'s nuclear watchdog, the International Atomic Energy Agency (IAEA), did not immediately respond to a request for comment.

The Ukrainian president's chief of staff, Andriy Yermak, called for a swift global response to the purported threat of a strike on a nuclear facility.

"This is preparation for a possible nuclear disaster scenario. Russia is a terrorist," he wrote on Telegram.

"They must be stopped here and now. The countries of the West and the Global South must react harshly to preparations for terror."

Russia has been waging an aerial bombardment campaign on Ukraine's power grid since autumn 2022 after invading the country earlier that year.

It has damaged or destroyed most of Ukraine's thermal power generating capacity and has sometimes hit dams, but has not yet struck any Ukrainian-controlled nuclear facilities.

Ukraine has previously accused Russia of nuclear blackmail after Russian forces occupied the Zaporizhzhia nuclear power plant, Europe's largest, in March 2022, early on in the invasion.

Moscow denies that allegation.

Both sides have regularly accused each other of shelling areas next to the plant, which has on several occasions cut power lines to the plant, increasing the chance of a blackout that could cause a nuclear accident.

IAEA head Rafael Grossi has visited Ukraine and Russia several times throughout the war and has urged the sides not to engage each other near nuclear facilities.

"I think it is always a risk when there is a possibility of an attack on a nuclear power plant," he said on a visit to Kyiv at the beginning of September.




Reporting by Max Hunder
Additional reporting by Alexander Marrow and Dave Graham
Editing by Frances Kerry

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.