XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

UK's Close Bros sells wealth business to Oaktree in $265 mln deal



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>UPDATE 2-UK's Close Bros sells wealth business to Oaktree in $265 mln deal</title></head><body>

Deal includes contingent, deferred sum of 28 mln stg

Close focusing on its core lending business

Close shares up 3.4%

Adds details on results, shares

LONDON, Sept 19 (Reuters) -Close Brothers Group CBRO.L has agreed to sell its wealth management unit, Close Brothers Asset Management (CBAM), to private equity firm Oaktree Capital Management for up to 200 million pounds ($265 million).

The lender, fresh from a strategic review aimed at bolstering its capital, said on Thursday the deal would boost its common equity tier 1 capital ratio by about 100 basis points and help it manage an uncertain business environment.

Wealth management is one of the most competitive segments of Britain's financial industry, with banks jostling with traditional investment firms to serve clients from pension savers to billionaires.

Such businesses are tightly regulated and can be costly to run, particularly following a recent crackdown by watchdogs on fees and value for money.

The equity value of up to 200 million pounds includes a contingent, deferred 28 million pounds in the form of preference shares, Close said, adding the deal equated to 27 times CBAM's 2024 post-tax statutory operating profit.

The transaction is expected to complete in early 2025.

"The agreed sale represents competitive value for our shareholders, allowing us to simplify the group and focus on our core lending business," Close Chairman Mike Biggs said in a statement.

Oaktree Managing Director Federico Alvarez-Demalde said his firm would look to invest in CBAM's service capabilities and technology to build "a UK wealth business of scale".

Close shares were up 3.4% at 0706 GMT, against a 0.5% rise in the FTSE 100. .FTSE

Close said it would look to make further progress in "tactical and strategic cost management initiatives" in its remaining business.

The company also reported first-half pretax profit of 45 million pounds, beating expectations despite some significant one-off items related to regulatory reviews.

Britain's Financial Conduct Authority said in January it would look into consumer complaints about overcharging on commission when buying a car.

Early analyst estimates put the sector's total possible compensation bill as high as 16 billion pounds, which would make it the costliest consumer banking scandal since the faulty sales of payment protection insurance (PPI).

($1 = 0.7561 pounds)



Reporting by Sinead Cruise in London and Yamini Kalia in Bengaluru; Editing by Carolyn Cohn and Mark Potter

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.