United sees no impact from Boeing strike on 2025 summer schedule, route launches
By Rajesh Kumar Singh
CHICAGO, Oct 10 (Reuters) -United Airlines UAL.O does not expect a strike by factory workers at Boeing BA.N to have any impact on its flight schedule for next summer, including new route launches, a top executive at the carrier said on Thursday.
Around 33,000 workers that build Boeing's 737, 777 and 767 jets have been on strike for nearly four weeks, leading to a decline in aircraft deliveries to its airline customers.
United, one of Boeing's most prominent customers, received just 28 planes from the jet maker in the first nine months this year, down from 59 a year ago.
The Chicago-based airline has plans to fly its largest-ever transatlantic schedule next summer. It will also offer flights to new destinations in Mongolia, Taiwan, Greenland, Italy, Spain, Portugal and Senegal.
Patrick Quayle, senior vice president of international network and alliances at United, said Boeing's strike was not expected to impact the launch of those routes.
"At the moment, we're not expecting any impact for summer 2025," Quayle told reporters. "I'm confident that they'll get it resolved."
The latest round of talks between Boeing and its workers broke down on Tuesday, diminishing hopes of a quick end to the strike.
The lead negotiator for the workers told Reuters on Wednesday that members were prepared to wait out the planemaker.
In April, United said it would lease nearly three dozen Airbus AIR.PA planes as part of its efforts to mitigate the impact of Boeing's delivery delays.
The airline has also dropped Boeing's 737 MAX 10 planes from its from its schedule due to growing uncertainty about the aircraft's certification. It has converted some of its MAX 10 orders into the smaller MAX 9.
United also has Airbus' longest-range narrowbody jet, the A321XLR on order. Quayle said the first XLR is not expected to arrive until January 2026.
The airline plans to replace its Boeing 757 jets with XLRs.
Reporting by Rajesh Kumar Singh; Editing by Jamie Freed
Aset Terkait
Berita Terbaru
Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.
Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.
Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.
