US House passes bill targeting China that would limit EV tax credits
Adds more details, no immediate Treasury or Chinese embassy comment
By David Shepardson
WASHINGTON, Sept 12 (Reuters) -The U.S. House of Representatives narrowly voted on Thursdayto approve legislation to tighten rules limiting Chinese content in vehicles qualifying for U.S. electric vehicle tax credits.
The House voted 217 to 192 to approve the bill, which has not been taken up by the Senate, to tighten the definition of Chinese components that make vehicles ineligible for U.S. EV tax credits.
The Alliance for Automotive Innovation, which represents General Motors GM.N, Toyota Motor 7203.T, Volkswagen VOWG_p.DE, Hyundai 005380.KS and other car companies, said the bill would result in fewer vehicles qualifying and would mean aggressive rules on vehicle emissions and EV targets would need to be rolled back.
The automaker group CEO, John Bozzella, said those standards were based in part on the availability of EV tax credits and if the incentives are eliminated "the automotive industrial base faces a serious economic and national security risk from China, the U.S. becomes less competitive, and the rug is pulled out from consumers."
The bill, sponsored by Representative Carol Miller, would tighten the definition of a so-called "Foreign Entity of Concern" that applies to China and other countries. She said it would "ensure that Chinese companies can no longer benefit from electric vehicles tax credits meant for U.S. manufacturers."
The rules required under an August 2022 law are designed to wean the U.S. electric vehicle battery supply chain away from China.
The U.S. Treasury and Chinese Embassy in Washington did not immediately comment.
Currently, 22 of the 113 EV or plug-in hybrid models for sale in the United States are eligible for the EV tax credit - and just 13 get the full $7,500 credit, Bozzella said.
In May, the U.S. Treasury gave automakers additional flexibility on battery mineral requirements for electric vehicle tax credits on some crucial trace minerals from China, such as graphite.
The department said it would give automakers until 2027 to remove some hard-to-trace minerals like graphite contained in anode materials and critical minerals contained in electrolyte salts, binders, and additives.
Reporting by David Shepardson; Editing by Andrea Ricci
Aset Terkait
Berita Terbaru
Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.
Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.
Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.
