US lawmakers press top chip equipment makers for details on China sales
Adds comment requests, quote, background
By Alexandra Alper and David Shepardson
WASHINGTON, Nov 8 (Reuters) -China hardliners in Congress are calling on the world's foremost semiconductor equipment makers - KLA KLAC.O, LAM LRCX.O, Applied Materials AMAT.O, Tokyo Electron 8035.T and ASML ASML.AS - to provide details of their sales to China.
Republican John Moolenaar and Democrat Raja Krishnamoorthisent letters to the companies on Thursday, according to a Friday press release, amid pushback against expected U.S. rules that crack down further on tool shipments to China.
"We understand that some (toolmakers) believe we should limit the expansion of...future unilateral U.S. controls, due to perceived impacts on the competitiveness of this sector," the lawmakers wrote. "However, enhanced export controls simply are not mutually exclusive with a robust and thriving (toolmaking) industry," they added.
U.S. firms KLA, LAM, Applied Materials, as well as Japan-based Tokyo Electron and Dutch ASML did not immediately respond to requests for comment.
But the letters come amid opposition even from Democrats to the Biden administration's long-delayed next round of export regulations, aimed at further stymying Beijing's access to toolmaking equipment.
Washington fears that progress in Chinese chipmaking capabilities, fueled by U.S., Dutch and Japanese equipment sales, is fueling the modernization of China's military.
But it has struggled to bring allies Japan and the Netherlands on board with another round of upcoming measures, leading U.S. industry to fear that U.S. companies will be unfairly harmed by them.
In an August letter, California Democrats argued that a further round of export controls "could send longstanding U.S. companies into a death spiral," because U.S. allies have not imposed similarly aggressive China export curbs on their own companies.
Reporting by Alexandra Alper and David Shepardson; Editing by Andrea Ricci
Aset Terkait
Berita Terbaru
Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.
Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.
Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.