XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

US regulators impose penalties to resolve money laundering probes



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>FACTBOX-US regulators impose penalties to resolve money laundering probes</title></head><body>

Oct 10 (Reuters) -Canada's TD Bank TD.TO agreed to pay a combined $3 billion in penalties on Thursday as part of a settlement with U.S. authorities over charges it failed to monitor and prevent money laundering.

The issue highlights a recurring challenge in the financial industry. Intermediaries like banks are required to prevent the flow of funds for illicit activities, but in some cases, they have failed to detect crimes because of inadequate compliance systems or huge transaction volumes.

Here is an overview of some of the largest penalties imposed by U.S. regulators to resolve money laundering probes in the last decade:


BINANCE:

Binance chief Changpeng Zhao stepped down in November 2023 and pled guilty to breaking U.S. anti-money laundering laws as part of a $4.3 billion settlement resolving a years-long probe into the world's largest crypto exchange.


DANSKE BANK DANSKE.CO:

Denmark's Danske Bank DANSKE.CO agreed to pay more than $2 billion in January 2023to end probes into anti-money laundering failures as part of a guilty plea. The payout was divided between theU.S. government and Danish authorities.


SOCIETE GENERALE SOGN.PA:

France's Societe Generale committed to pay $1.4 billion in 2018 to settle investigations into its handling of dollar transactions in violation of U.S. sanctions against Cuba and other countries, and a separate dispute over anti-money laundering regulations.


GOLDMAN SACHS GS.N:

Goldman Sachsagreed to pay $2.9 billion over its role in Malaysia's 1MDB corruption scandal in 2020. The settlement with the U.S. Department of Justice and other U.S. and overseas regulators resolved a probe into the role its bankers played in helping steal cash from the Malaysian state fund, which Goldman helped raise.

STANDARD CHARTERED STAN.L:

Standard Chartered settled on paying $1.1 billion to U.S. and British authorities in 2019 for conducting illegal financial transactions that violated sanctions against Iran and other countries.

The bank also paid U.S. authorities $667 million in 2012 for illegally moving millions of dollars through the U.S. financial system on behalf of customers in Iran, Sudan, Libya and Myanmar.


DEUTSCHE BANK DBKGn.DE:

Deutsche Bank agreed to pay $630 million in fines to U.S. and UK regulators in 2017, for failing to prevent around $10 billion in suspicious trades being laundered out of Russia.


COMMERZBANK CBKG.DE:

Commerzbank agreed to pay U.S. authorities $1.45 billion in 2015 to resolve an investigation of its dealings with Iran and other sanctioned countries as well as a separate probe of its money laundering controls.


BNP PARIBAS BNPP.PA

France's banking giant BNP Paribas paid nearly $9 billion to settle a review from U.S. authorities in 2014. It pled guilty to violations of certain laws regarding economic sanctions against certain countries and related record-keeping.

HSBC HSBA.L:

HSBC consented to pay a $1.92 billion fine to settle a multi-year probe by U.S. prosecutors in 2012. It was accused of failing to enforce rules designed to prevent the laundering of criminal cash.


Source: Company statements, Reuters stories



Reporting by Manya Saini and Niket Nishant in Bengaluru, editing by Lananh Nguyen and Devika Syamnath

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.