XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

U.S. warns all parties against escalation in the Middle East



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>UPDATE 1-U.S. warns all parties against escalation in the Middle East</title></head><body>

Updates throughout with Miller comments, background, Austin trip

By Daphne Psaledakis and Humeyra Pamuk

WASHINGTON, Sept 19 (Reuters) -The United States on Thursday warned all parties in the Middle East against escalation as tensions between Iran-backed Lebanese movement Hezbollah and Israel remained high, saying Washington's priority is to find a diplomatic solution.

"We will continue to stand by Israel's right to defend itself, but we don't want to see any party escalate this conflict, period," State Department spokesperson Matthew Miller told a regular briefing.

The Middle East is on edge after deadly attacks that blew up radios and pagers of militant group Lebanon-based Hezbollah, killing 37 people and wounding around 3,000 and overwhelming Lebanese hospitals and wreaking bloody havoc on the group.

While calling for calm, Miller acknowledged the limits of U.S. diplomacy.

"We have been engaged in the region for some time, and of course, since October 7th we have been engaged to try to bring down tensions. But ultimately, yes, every country is responsible, and every entity is responsible for the actions that they take."

A source familiar with the matter said U.S. Secretary of Defense Lloyd Austin has postponed a trip to Israel planned for next week. Miller declined to comment on Austin's schedule but said Washington will continue talks with Israel.

"I will say that we continue to engage with our Israeli counterparts on this. As publicly reported, Amos Hochstein was just in Israel on Monday, pressing the need for deescalation, pressing the need for a diplomatic resolution," Miller said.

White House Special envoy Amos Hochstein visited Israel this week to discuss the crisis on the northern border where Israeli troops have been exchanging missile fire with Hezbollah forces for months.

Lebanon and Hezbollah have blamed Israel for the device explosions, which Hezbollah leader Hasan Nasrallah said "crossed all red lines". Security sources say the attacks were probably carried out by Israel's Mossad spy agency, which has a long history of carrying out sophisticated attacks on foreign soil.

Israel has not directly commented on the attacks.



Reporting by Daphne Psaledakis, Humeyra Pamuk and Anthony Esposito; Editing by Mark Porter and Cynthia Osterman

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.