XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Yen steadies, dollar slips as China reaches for stimulus



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>FOREX-Yen steadies, dollar slips as China reaches for stimulus</title></head><body>

By Tom Westbrook

SINGAPORE, Sept 30 (Reuters) -A surging yen steadied on Monday as Japan's incoming prime minister signalled monetary policy should remain accommodative, while the dollar slipped on commodity currencies underpinned by investor expectations of a turnaround in China's economy.

Japan's yen had leapt on Friday when Shigeru Ishiba, a former defence minister and erstwhile critic of aggressively easy policy won the leadership of the ruling Liberal Democratic Party, which controls parliament and will vote him into office.

The yen JPY=EBS slipped about 0.4% to 142.75 per dollar after jumping 1.8% on Friday. Ishiba told public broadcaster NHK that from the government's standpoint, policy must remain accommodative as a trend given current economic conditions.

Analysts said that was enough to pause the sharp rise in the yen following his victory and that the likelihood of a snap election in the coming months - something Ishiba hinted at on Sunday - could weigh on the yen at least over the short term.

"An election basically takes the Bank of Japan out of the equation until December...a marginal yen negative," said Ray Attrill, National Australia Bank's head of foreign exchange strategy.

Elsewhere the euro EUR=EBS was stable at $1.1172 and sterling GBP=D3 traded at $1.3381 with markets looking to U.S. jobs data on Friday as the next major data point that could guide the pace of U.S. interest rate cuts.

European inflation data on Tuesday and Chinese data due later on Monday are also keenly awaited.

The Australian and New Zealand dollars traded near the 2024 highs they struck on Friday as rate cuts and expectations of fiscal support in China raised hopes of an improvement in the slowing economy.

The Australian dollar AUD=D3 rose 0.3% to $0.6920, after climbing to a 20-month high of $0.6937 on Friday. The New Zealand dollar NZD=D3 was up 0.3% at $0.6360 after hitting its highest since December on Friday.

Last week the U.S. Federal Reserve's favoured inflation measure showed inflation running at a pretty benign 2.2% for the 12 months to August, sending U.S. yields and the dollar lower.

"The trend over next year or so is for the dollar to go down," said Commonwealth Bank of Australia strategist Joe Capurso.

"Inflation is under control. Interest rates are going down and that's good for the global economic outlook, good for risk taking and good for commodity currencies like the Aussie."

Beijing's raft of stimulus measures drove a rally in China's yuan CNY=CFXS last week, even as interest rates were lowered, as investors piled into Chinese stocks which notched their best week in a decade. The yuan broke the psychological 7-per-dollar mark in offshore trade on Friday and was last at 6.9761 CNH=D3 ahead of the onshore open.




Reporting by Tom Westbrook.
Editing by Shri Navaratnam

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.