XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Asian prices plunge as India eases export curbs



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>ASIA RICE-Asian prices plunge as India eases export curbs</title></head><body>

Indian prices near 11-month low on duty cut

Thai prices hit lowest level since June 2023

Vietnam prices hit lowest in over a year

Bangladesh prices stay elevated, fresh flooding in north

By Sherin Elizabeth Varghese and Rajendra Jadhav

Oct 3 (Reuters) - Rice export prices in Asia dropped sharply this week after India, the world's largest exporter of the staple, eased restrictions on exports, increasing competition in the region.

India on Saturday allowed exports of non-basmati white rice , a day after cutting export duty on parboiled rice to 10% from 20%.

"India's decision suddenly increased supplies. It is giving buyers a breather to slow down and rethink the whole demand and supply situation," said a Singapore based dealer.

India's 5% broken parboiled variety RI-INBKN5-P1 was quoted at $494-$498 per ton this week, the lowest since Nov. 9, 2023. Last week, traders were offering rice between $528-$534.

"Prices have dropped a lot thanks to the duty cut, but buyers are still holding off, waiting for things to calm down in the market," said B.V. Krishna Rao, president of the Rice Exporters' Association.

Indian 5% broken white rice was quoted $490 to $495 per ton this week.

Thailand's 5% broken rice RI-THBKN5-P1 tumbled to $510-$515 per ton from last week's $550-$560, its lowest since June 2023, due to fluctuations in the baht and India lifting its export ban.

"The price dropped very suddenly" a Bangkok-based trader said, as buyers waited for exporters to lower prices after India lifted its export ban, adding that domestic prices remained stable with strong supply expected due to good water levels.

Prices reached as low as $500 earlier in the week as demand slowed, said another trader.

Vietnam's 5% broken rice RI-VNBKN5-P1 was offered at $552 per ton on Thursday, compared to $565 a week ago, according to the Vietnam Food Association. Prices hit their lowest in over a year.

"Prices fell after India relaxed its restrictions on rice exports, boosting supplies in the international market," a trader based in Ho Chi Minh City said.

"This could pose a challenge for Vietnam to reach its target of exporting around 8 million tons of rice this year," the trader said.

Meanwhile, rice prices in Bangladesh remain elevated, with fresh flooding in the north region threatening crop damage.



Reporting by Sherin Elizabeth Varghese in Bengaluru, Rajendra Jadhav in Mumbai, Chayut Setboonsarng in Bangkok, Khanh Vu in Hanoi and Ruma Paul in Bangladesh; Editing by Varun H K

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.