XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Biden says US would not support Israeli strike on Iran nuclear sites



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>UPDATE 2-Biden says US would not support Israeli strike on Iran nuclear sites</title></head><body>

Updates throughout with Biden comments

By Trevor Hunnicutt and Jasper Ward

WASHINGTON, Oct 2 (Reuters) -U.S. President Joe Biden said on Wednesday that he would not support any Israeli strike on Iran's nuclear sites in response to its missile attack and urged Israel to act "proportionally."

Biden spoke a day after Iran fired more than 180 ballistic missiles at Israel in a move that he previously described as "ineffective." Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu vowed that Iran would pay for the attack.

"We'll be discussing with the Israelis what they're going to do, but all seven of us (G7 nations) agree that they have a right to respond but they should respond proportionally," Biden told reporters before boarding Air Force One.

Some analysts said Israel's response would likely be sharper than when Iran fired missiles and drones at Israel in April, suggesting this time it could target Tehran's nuclear or oil facilities.

Asked whether the U.S. would back any Israeli strike on Iran's nuclear sites, Biden told reporters: "The answer is no."

Biden said more sanctions would be imposed on Iran and that he would speak soon with Netanyahu.

"Obviously, Iran is way off course," he said.

U.S. Deputy Secretary Kurt Campbell said the administration was seeking to align its position with Israel on any response to Iran's attack but also recognizes the Middle East is on a "knife's edge" and a broader escalation could imperil both Israeli and U.S. interests.

Speaking at a virtual event hosted by Washington-based think tank Carnegie Endowment, Campbell repeated the U.S. view that what Tehran has undertaken was "deeply irresponsible" and that there must be a "return message."

"I think we tried to underscore our support for some of the actions that Israel has taken," he added. "We have real wariness about a extended or substantial ground set of operations in Lebanon," Campbell said.

The Israeli army is locked in combat at its northern border with Lebanon's Iran-backed Hezbollah fighters. On Wednesday, eight Israeli soldiers were killed -- the deadliest suffered by Israel's military on the Lebanon front in the past year of border-area clashes between Israel and Hezbollah.

Iran said on Wednesday its missile volley - its biggest ever assault on Israel - was over, barring further provocation.



Reporting by Trevor Hunnicutt and Jasper Ward; additional reporting by by David Brunnstrom, Humeyra Pamuk and Michael Martina; writing by Matt Spetalnick;
Editing by Caitlin Webber

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.