Bolt drivers win UK tribunal claim over 'workers' employment status
LONDON, Nov 8 (Reuters) -Drivers for ride-hailing and food delivery startup Bolt in Britain on Friday won a case to be legally recognised as "workers", entitling them to holiday pay and the minimum wage.
Around 10,000 current and former Bolt drivers took legal action against Bolt at a London employment tribunal, arguing that they were formally workers under British law.
Bolt, which is headquartered in Estonia, argued at a hearing earlier this year that it was merely an agent for drivers, who entered into separate contracts with their passengers, but its case was largely rejected.
Drivers were workers when they were in the territory in which they are licensed to operate and have the Bolt app switched on, the tribunal said in its written ruling.
"Overwhelmingly, the power lies with Bolt," the tribunal said. "There is nothing in the relationship which demands, or even suggests, agency."
The tribunal added: "We find that the supposed contract between the Bolt driver and the passenger is a fiction designed by Bolt – and in particular its lawyers – to defeat the argument that it has an employer/worker relationship with the driver."
A Bolt spokesperson said: "Drivers are at the heart of what we do and we have always supported the overwhelming majority's choice to remain self-employed independent contractors, protecting their flexibility, personal control, and earning potential."
The spokesperson added that Bolt would "carefully review our options, including grounds for appeal".
Lawyers representing the claimants did not immediately respond to a request for comment.
Friday's ruling is the latest concerning the status of those working in the so-called gig economy, following a landmark 2021 ruling by the Supreme Court that Uber drivers were workers.
Reporting by Sam Tobin; editing by Sarah Young
Aset Terkait
Berita Terbaru
Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.
Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.
Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.
