XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

India palm oil output to triple in 6 years as farmers plant more, says Agrovet exec



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>India palm oil output to triple in 6 years as farmers plant more, says Agrovet exec</title></head><body>

By Rajendra Jadhav

MUMBAI, Sept 20 (Reuters) -India's palm oil production is likely to triple in six years as the area under oil palm plantations increases and as plantations become mature for harvesting, a senior industry official said on Friday.

The world's biggest edible oil importer relies on Indonesia, Malaysia and Thailand for palm oil supplies. An increase in production will help India slash edible oil imports that account for nearly two-thirds of its total consumption.

India's palm oil production is likely to jump to 1.2 to 1.5 million metric tons by 2030-31 from the current 400,000 tons, as farmers have been expanding the area, said Sougata Niyogi, chief executive officer of the oil palm plantation division at India's biggest palm oil producer, Godrej Agrovet Ltd GODE.NS.

Oil palm trees start yielding fruit 3-4 years after planting, with yields increasing significantly at around 6 years.

The oil palm area has been rising at a rapid pace since New Delhi started providing incentives to farmers from 2021 to curb vegetable oil imports, which cost it $15 billion in the last fiscal year.

The area under oil palm cultivation increased to 375,000 hectares (926,600 acres) by last year, and an additional 80,000 to 100,000 hectares is likely to be added this year, Niyogi told Reuters on the sidelines of the Globoil India conference.

"Government policies are helping farmers expand their planting areas. The new plantations should be ready for harvest by 2030-31, and that's when we'll see a big jump in production," he said.

India currently imports around 16 million tons of vegetable oils per annum, including 9 to 10 million tons of palm oil, mainly from Indonesia, Malaysia and Thailand.

Godrej Agrovet expects its palm oil production to double to 250,000 tons by 2030-31, Niyogi said.

Two years ago, there was a shortage of sprouts, which India imports to produce seedlings, but now enough sprouts are available to accelerate oil palm planting, he said.



Reporting by Rajendra Jadhav; Editing by Muralikumar Anantharaman

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.