India's Oct palm oil imports hit 3-month high on festive demand, dealers say
By Rajendra Jadhav
MUMBAI, Nov 6 (Reuters) -India's palm oil imports surged 59% in October to a three-month high compared to the previous month,as refiners boosted purchases to replenish stocks depleted by lower-than-usual imports in recent months and strong festive demand, five dealers said.
Higher purchases by the world's biggest vegetable oils importercould lead to lower palm oil stocksin key producers Indonesia and Malaysia, supporting benchmark futures FCPOc3.
Palm oil imports jumped 59% in October from the previous month to 840,000 metric tons, according to estimates from dealers.
Demand for edible oils was robust during the festival season, prompting refiners to replenish their inventories, said Rajesh Patel, managing partner at GGN Research, an edible oil trader and broker.
Indians celebrated the Dussehra and Diwali festivals in the last few weeks, increasing the consumption of sweets and fried food.
Palm oil prices were competitive in August when many Indian buyers placed orders, said Sandeep Bajoria, CEO of Sunvin Group, a vegetable oil brokerage.
Soyoil imports in October fell 10% from a month ago to 344,000 metric tons, while sunflower oil imports jumped 57% to 240,000 metric tons, dealers said.
Delayed sunflower oil shipments in September arrived in October, which is reflected in the import numbers, a Mumbai-based dealer said.
The rise in imports of palm oil and sunflower oil lifted the country's total edible oil imports in October by 34% to 1.42 million tons, as per dealers' estimates.
India buys palm oil mainly from Indonesia, Malaysia and Thailand, while it imports soyoil and sunflower oil from Argentina, Brazil, Russia and Ukraine.
Industry body the Solvent Extractors' Association of India (SEA) is likely to publish its data on October imports by mid-November.
Reporting by Rajendra Jadhav; Editing by Eileen Soreng
Berita Terbaru
Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.
Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.
Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.