XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Indonesia to cut subsidised fuel sales to limit pollution, official says



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>REFILE-Indonesia to cut subsidised fuel sales to limit pollution, official says</title></head><body>

Refiles to correct typo in "bid" first paragraph

JAKARTA, Sept 13 (Reuters) -Indonesia plans to upgrade the quality of subsidised and polluting fuels, while also selling them to fewer vehicles, in a bid to improve the air quality in the capital Jakarta and other big cities, a senior government official said.

Southeast Asia's biggest economy currently implements a blanket subsidy for the widely used 90-octane gasoline and some biodiesel, which have high sulphur content that contributes to the persistent air pollution in major cities.

The government will order state energy firm Pertamina to lower the sulphur content of these fuels and limit their sales, said Rachmat Kaimuddin, deputy coordinating minister overseeing transportation sector.

Some of the fuel subsidies will then be reallocated to Pertamina to help it fund the cost of producing cleaner fuels, he told reporters late on Thursday.

The company will ban sales of these fuels to certain cars, he added, without giving details. Pertamina has said it would provide a QR code for each buyer to track fuel purchases. Earlier this month, 4 million vehicles have been assigned a QR code, the company said.

"The distribution of subsidised fuels must be targeted," Rachmat said, adding that the government would not increase prices of these fuels, and that motorbikes, public transportation vehicles, taxis and cars used for ride sharing will still be eligible to buy them.

The government's proposal for the 2025 budget has included a plan for energy subsidy reform. The proposal is currently being discussed in parliament and an approval is expected later in September.

Indonesia has allocated 335 trillion rupiah ($21.75 billion) for energy subsidies, including for electricity and some cooking gas, for 2024 and 394.3 trillion rupiah in the 2025 budget, Finance Ministry data showed.


($1 = 15,400.0000 rupiah)



Reporting by Fransiska Nangoy
Additional reporting by Stefanno Sulaiman; editing by Miral Fahmy

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.