XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Japan considers company support measures for long-term LNG contracts



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>UPDATE 1-Japan considers company support measures for long-term LNG contracts</title></head><body>

Changes attribution to ministry, adds details in paragraphs 2-3, 5-8, 11

By Yuka Obayashi

TOKYO, Sept 11 (Reuters) -The Japanese government is considering support measures to make it easier for companies to enter into long-term purchase contracts for liquefied natural gas to ensure a stable supply of the super-chilled fuel, the industry ministry said on Wednesday.

At a meeting with energy experts to discuss fossil fuel procurement, the Ministry of Economy, Trade and Industry (METI) outlined possible measures, including financial support for securing storage tanks in Japan and abroad, and a new scheme to assist LNG buyers committing to long-term contracts.

Details are still being finalised, a ministry official said.

Gas-fired power generation accounts for about 30% of Japan's power mix. Japan, the world's second-biggest LNG importer, faced heightened energy security risks after Russia's invasion of Ukraine, which led to soaring spot LNG prices and subsequently increased electricity costs.

To mitigate these risks, METI is exploring measures to support Japanese power and gas utilities in securing long-term LNG contracts, as LNG remains a crucial fuel source for Japan.

The move was first reported by NHK.

From an energy security perspective, the ministry is also considering forming an index to assess how much LNG Japan can stably procure and use relative to its needs.

Other measures include a government-led initiative to secure LNG in emergencies, potentially through a pre-arranged agreement between gas suppliers and the government, with a fee paid to ensure supply, the ministry official said.

At the meeting, METI emphasised the importance of diversifying sources for crude oil procurement as Japan relies on the Middle East for 95% of its oil.

The ministry also stressed the need to secure a stable supply of thermal coal, despite the global shift away from the dirty fuel.

The ministry said that the rapid divestment from upstream coal assets, especially in developed nations, could create a discrepancy between global supply and demand. METI underscored the benefits of coal, such as its low cost per heat unit, and Japan's need to maintain varied energy sources.




Reporting by Yuka Obayashi; Editing by Jamie Freed and Jacqueline Wong

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.