XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Japan's No.1 freight train company halts all cargo, NHK reports



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>Japan's No.1 freight train company halts all cargo, NHK reports</title></head><body>

TOKYO, Sept 11 (Reuters) -Japan Freight Railway (JR Freight) suspended all cargo train operations on Wednesday after the company found evidence of misconduct in safety tests, public broadcaster NHK reported.

The suspension by the biggest cargo train company in Japan led to at least a day-long delay in parcel delivery services, according to courier operators, while the full extent of the impact on the country's logistics remains unclear.

JR Freight, the only Japanese firm operating cargo trains at a nationwide level, said on Tuesday it had found inappropriate procedures at three of its rail yards, where employees fabricated data or ignored suboptimal safety test data during wheel assembly procedures for cargo cars.

Japan's transport ministry asked the company to conduct emergency checks on all cargo cars to ensure the safety of wheels. JR Freight decided on Wednesday to keep all of its cars out of action until their safety is confirmed, according to NHK.

JR Freight did not immediately respond to a request for comment.

The company aims to resume operations by the end of Wednesday and minimise the logistical impact by increasing the payload of each cargo car, Kyodo news agency later reported.

Delivery service company Yamato 9064.T said some of its longer-distance domestic parcels would face delays of more than one day. SG Holdings' Sagawa 9143.T, Fukuyama Transporting 9075.T, and Seino 9076.T also apologised to customers for delivery delays due to JR Freight's cargo suspension.

JR Freight was founded in 1987 to succeed the privatised cargo business of the state-owned Japanese National Railways and operates more than 7,000 cargo cars, according to its website.



Reporting by Kantaro Komiya; Editing by Mark Potter

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.