XM tidak memberikan layanan kepada penduduk Amerika Serikat.

Malaysia becomes China's No.2 crude oil supplier after Russia



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><title>Malaysia becomes China's No.2 crude oil supplier after Russia</title></head><body>

By Chen Aizhu and Colleen Howe

Sept 20 (Reuters) -China's crude oil imports from Malaysia surged 31% in August from a year earlier, making it the country's second-largest supplier after Russia, customs data showed, bucking a broader trend of slowing Chinese imports.

Chinese refiners have continued to snap up cheaper, sanctioned oil despite sluggish domestic fuel demand.

Imports from Malaysia, a major transhipment hub for sanctioned oil from Iran and Venezuela, amounted to 7.5 million metric tons in August, or 1.77 million barrels per day (bpd), data from the General Administration of Chinese Customs showed on Friday.

That compared with imports from Saudi Arabia - previously China's No.2 supplier - which tumbled more than one-third to 5.3million tons, or 1.25 million bpd, as refiners cut nominations due to higher prices versus competing supplies.

Imports from top supplier Russia also declined, but by a more modest 11% last month and compared with a high base a year earlier.

Russian oil arrivals, which included shipments from pipelines and seaborne vessels, were 9.37million metric tons last month, or 2.21 million barrels per day, the data showed.

That's down from 2.48 million bpd a year ago, but surged from 1.76 million bpd in July.

Year-to-date volumes from Russia rose 1.1% over the corresponding period of 2023, while those from Saudi Arabia shrank 13.4%, as refiners were lured by cheaper Russian supplies to counter narrowing processing profits.

Year-to-date, imports from Malaysia totaled 43.2 million tons, a rise of 22% on-year and trailing Saudi Arabia as the third-largest supplier.

No Iran or Venezuela shipments were recorded.

China's total crude oil imports last month recovered to a year-high but recorded a fourth year-on-year decline in a row due to weakening refining margins.

Below are the details of imports from key suppliers with volume in million metric tons:

Country

Amount Million Tonnes

% Change

YTD Total

YTD % Change

Russia

9.37

-11.1%

71.96

1.1%

Saudi

5.30

-33.87%

52.09

-13.4%

Iraq

6.61

23.1%

42.74

6.1%

UAE

2.98

-19.3%

24.18

-15.8%

Brazil

3.45

0.9%

33.14

34.5%

Oman

3.53

40.8%

26.97

5.5%

Malaysia

7.50

31.1%

43.19

22.0%

Angola

2.57

-38.5%

18.93

-2.5%

Kuwait

1.36

-24.7%

10.65

-36.3%

US

0.72

84.1%

5.61

-43.0%

Iran

0.00

NA

0.00

NA

Venezuela

0.00

NA

1.21

NA







Reporting by Colleen Howe and Chen Aizhu; Editing by Kim Coghill

</body></html>

Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.

Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.

Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.

Peringatan Resiko: Modal Anda beresiko. Produk dengan leverage mungkin tidak cocok bagi semua orang. Silahkan pertimbangkan Pengungkapan Resiko kami.