MALAYSIA SEES CRUDE OIL PRICES AVERAGING BETWEEN $75 AND $80 PER BARREL IN 2025
By Danial Azhar
KUALA LUMPUR, Oct 18 -Malaysia expects lower natural gas and crude oil output in 2025 due to the planned shutdowns of some production facilities for maintenance and easing demand in some export markets, the government said on Friday.
In a report released alongside its 2025 budget, the government said natural gas production was projected to decline in 2025 due to the planned closures of two facilities in Sarawak state for maintenance. It did not name the two facilities.
"The overall production of natural gas is expected to remain below the 2024 capacity, despite several new plants being scheduled to commence operations," the government said.
It also expects moderating demand from major liquified natural gas (LNG) importers such as Japan, China and South Korea. China and Japan are the world's top two LNG importers, with Japan a key LNG export market for Malaysia.
The crude oil and condensate subsector was also expected to contract, the government said, due to lower production in Peninsular Malaysia following scheduled maintenance of facilities in the second half of 2025.
Overall, the mining sector was forecast to contract by 1% in 2025 compared to projected growth of 2.2% in 2024, it said.
Exports of mining goods were projected to expand 2.1% in 2025, slowing from estimated growth of 2.8% this year on expected softer demand for LNG and crude petroleum.
Lower crude oil production and prices are expected to weigh on Malaysia's petroleum-related revenue and tax collection, the government said. It projects Brent crude oil LCOc1 prices to average between $75 and $80 per barrel in 2025.
National energy firm Petroliam Nasional Berhad, or Petronas IPO-PETO.KL, a significant contributor to federal revenue, is expected to pay the government a dividend of 32 billion ringgit ($7.4 billion) in 2025, the same as its payment this year.
($1 = 4.3020 ringgit)
Reporting by Danial Azhar; Editing by John Mair
Berita Terbaru
Pengungkapan: Entitas XM Group menyediakan layanan khusus eksekusi dan akses ke Fasilitas Trading Online kami, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan/atau menggunakan konten yang tersedia pada atau melalui situs, yang tidak untuk mengubah atau memperluas, serta tidak mengubah atau memperluas hal tersebut. Akses dan penggunaan ini selalu sesuai dengan: (i) Syarat dan Ketentuan; (ii) Peringatan Risiko; dan (iii) Pengungkapan Penuh. Oleh karena itu, konten disediakan hanya sebagai informasi umum. Anda juga harus ketahui bahwa konten Fasilitas Trading Online kami bukan sebagai ajakan atau tawaran untuk untuk melakukan transaksi apa pun di pasar finansial. Trading di pasar finansial mana pun melibatkan tingkat risiko yang signifikan pada modal Anda.
Semua materi yang diterbitkan di Fasilitas Trading Online kami hanya untuk tujuan edukasi/informasi dan tidak boleh mengandung nasihat dan rekomendasi finansial, pajak investasi atau trading, catatan harga trading kami, penawaran, permintaan, transaksi dalam instrumen finansial apa pun atau promo finansial untuk Anda yang tidak diminta.
Konten pihak ketiga apa pun, serta konten yang disiapkan oleh XM, seperti opini, berita, riset, analisis, harga, informasi lain atau link ke situs pihak ketiga yang tersedia "sebagaimana adanya", sebagai komentar pasar umum dan bukan menjadi nasihat investasi. Sejauh konten apa pun ditafsirkan sebagai penelitian investasi, Anda harus memperhatikan dan menerima bahwa konten tersebut tidak dimaksudkan dan belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian riset investasi dan dengan demikian akan dianggap sebagai komunikasi pemasaran di bawah hukum dan peraturan yang relevan. Mohon dipastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami Notifikasi pada Riset Investasi Non-Independen dan Peringatan Risiko kami mengenai informasi di atas, yang dapat diakses disini.
